Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Pembatasan arus kedatangan orang masuk ke wilayah Pekanbaru dianggap efektif memutus Penyebaran Covid - 19 untuk wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau.
Hal ini menjadi Opsi dan Usulan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Kota Pekanbaru, saat menggelar rapat Fraksi yang di pimpin Ketua Fraksi Dapot Sinaga, SE. Kamis (02/04/2020).
Rapat dipimpin Ketua Fraksi Dapot Sinaga, dihadiri Robin Eduar, Davit Marihot Silaban dan Heri Kawi Hutasoit dan Ruslan Tarigan.
Dalam rapat tersebut, Fraksi PDIP DPRD Kota Pekanbaru mendesak Walikota mengambil langkah berani melakukan Penolakan bagi siapa saja memasuki Pekanbaru. hal ini sudah dilaksanakan Provinsi jawa tengah dan Sumbar serta provinsi lainnya sudah menerapkanmya. Sebut Dapot Sinaga.
Untuk itu Saya selaku Ketua Fraksi PDI-P DPRD kota Pekanbaru mendesak Walikota Firdaus melaksanakan langkah berani memulangkan orang yg akan memasuki Pekanbaru "ujar Dapot.
"Semua perbatasan dijaga dengan ketat, orang dari luar kota Pekanbaru tidak boleh masuk sementara, dirikan posko di setiap pintu masuk darat, laut dan Udara, kerjasama dengan TNI/Polri serta Satpol PP semua harus diperiksa dengan cermat, hanya bahan logistik/ APD dan bahan Pokok yang di ijinkan masuk" tegasnya.
Dapot juga mengatakan dalam waktu dekat akan mengirimkan surat Usulan Fraksi terkait pembatasan orang/Manusia memasuki Wilayah Pekanbaru .
Usulan ini mempunyai alasan yang di rasa perlu karena orang di luar Kota Pekanbaru yg diduga membawa Virus Covid -19. Karena jejak yang di telusuri penanganan Covid 19 ini selalu karena si pasien kontak atau baru pulang dari luar Provinsi riau.
Anggota Fraksi Davit Marihot Silaban juga mengamini apa yang dikatakan Ketua Fraksinya di DPRD Pekanbaru.
Benar kami sudah rapatkan di fraksi terkait cara memutus penyebaran Corona, tidak cukup hanya meminta warga di rumah, Kita mendorong Walikota untuk segera melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019. Sebutnya singkat.(edo).
Hal ini menjadi Opsi dan Usulan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Kota Pekanbaru, saat menggelar rapat Fraksi yang di pimpin Ketua Fraksi Dapot Sinaga, SE. Kamis (02/04/2020).
Rapat dipimpin Ketua Fraksi Dapot Sinaga, dihadiri Robin Eduar, Davit Marihot Silaban dan Heri Kawi Hutasoit dan Ruslan Tarigan.
Dalam rapat tersebut, Fraksi PDIP DPRD Kota Pekanbaru mendesak Walikota mengambil langkah berani melakukan Penolakan bagi siapa saja memasuki Pekanbaru. hal ini sudah dilaksanakan Provinsi jawa tengah dan Sumbar serta provinsi lainnya sudah menerapkanmya. Sebut Dapot Sinaga.
Untuk itu Saya selaku Ketua Fraksi PDI-P DPRD kota Pekanbaru mendesak Walikota Firdaus melaksanakan langkah berani memulangkan orang yg akan memasuki Pekanbaru "ujar Dapot.
"Semua perbatasan dijaga dengan ketat, orang dari luar kota Pekanbaru tidak boleh masuk sementara, dirikan posko di setiap pintu masuk darat, laut dan Udara, kerjasama dengan TNI/Polri serta Satpol PP semua harus diperiksa dengan cermat, hanya bahan logistik/ APD dan bahan Pokok yang di ijinkan masuk" tegasnya.
Dapot juga mengatakan dalam waktu dekat akan mengirimkan surat Usulan Fraksi terkait pembatasan orang/Manusia memasuki Wilayah Pekanbaru .
Usulan ini mempunyai alasan yang di rasa perlu karena orang di luar Kota Pekanbaru yg diduga membawa Virus Covid -19. Karena jejak yang di telusuri penanganan Covid 19 ini selalu karena si pasien kontak atau baru pulang dari luar Provinsi riau.
Anggota Fraksi Davit Marihot Silaban juga mengamini apa yang dikatakan Ketua Fraksinya di DPRD Pekanbaru.
Benar kami sudah rapatkan di fraksi terkait cara memutus penyebaran Corona, tidak cukup hanya meminta warga di rumah, Kita mendorong Walikota untuk segera melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019. Sebutnya singkat.(edo).