BNN dan Polisi Dapati 92 Orang Warga Binaan Positif Narkoba

Senin, 07 Maret 2016 | 09:44:17 WIB

PEKANBARU (Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Razia besar-besaran yang digelar BNN Riau, Polda dan Polresta Pekanbaru di Lembaga Pemasyarakatan di Jalam Kapling, Senin (7/3/2016) pagi, berhasil menjaring sedikitnya 92 warga binaan yang positif sebagai pengguna narkotika.

Data yang dirangkum dilapangan dari 153 orang tahanan, 92 orang diantaranya positif menggunakan narkotika. Mereka langsung didata dan diproses untuk didalami terkait bagaimana mereka bisa memperoleh barang haram tersebut.

Selain mereka, tim gabungan juga menyita puluhan senjata tajam berupa gunting yang sudah dimodifikasi, pisau, obeng, pemantik api, charger, handphone dan sebagainya. "Kita akan selidiki darimana barang-barang itu masuk," sebut Kakanwil Kemenkumham Riau, Ferdinand Siagian.

Terkait banyaknya warga binaan yang positif narkoba, Ferdinand mengatakan kalau pihaknya memang mengalami kesulitan untuk mendeteksi hal tersebut. "Petugas kita terbatas untuk mengawasi para warga binaan ini. Itu kesulitannya," sebut dia.

"Ada yang disusupkan dari tamu besuk, disembunyikan di ruang kosong dan lainnya. Kita akui jumlah petugas pengawas sangat tidak seimbang," jawabnya kepada GoRiau.com.

Sementara itu, Kepala BNN Riau, Kombes Ali Pranaka mengatakan, Lapas memang jadi target utama BNN, mengingat banyaknya peredaran barang terlarang ini. "Dugaan kita, masih ada jaringan narkoba dan ada yang mengendalikan dari dalam Lapas," tukasnya. (bic)

Terkini