BPJS Kesehatan Pekanbaru Komit Dengan Kesehatan, Protokol Kesehatan Harus Diutamakan

Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:38:20 WIB
Petugas di Kantor BPJS Kesehatan KC Pekanbaru saat memeriksa suhu tubuh masyrakat/peserta JKN BPJS, Kamis (22/10/2020) - Jinto

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Sebagai Badan yang mengelola kesehatan masyarakat, BPJS Kantor Kesehatan Cabang Pekanbaru Komit dalam penerapan Protokol Kesehatan. Tidak ada masyarakat atau peserta JKN BPJS yang dapat memasuki ruang pelayanan tanpa memakai masker dan sebelum cuci tangan. Petugas keamanan akan menghentikan langkah masyarakat yang tidak memakai masker kalau mau masuk ruang pelayanan. Setelah mencuci tangan dan memakai masker, petugas keamanan kemudian mengukur suhu badan baru peserta boleh memasuki ruang pelayanan.

Protokol kesehatan itu bukan saja hanya kepada masyarakat ataupun peserta JKN BPJS, Pegawai dan karyawan juga mendapat hal yang sama. Tanpa terkeculai, seluruh orang yang memasuki kantor BPJS Kesehatan harus mematuhi protokol kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pekanbaru melalui Kepala Bidang SDM dan Pelayanan Umum Ade Candra, Selasa (20/10/2020) mengatakan penerapan protokol kesehatan dikantor BPJS menjadi keharusan. Untuk itu, kantor BPJS telah menyediakan peralatan cuci tangan dihalaman. Setiap orang yang akan memasuki kantor harus terlebih dahulu mencuci tangan.

Kemudian, baik peserta atau masyarakat yang berurusan dengan BPJS harus diwajibkan memakai masker, tidak terlepas dari karyawan dan pegawai kantor.

"Seluruh orang yang akan memasuki kantor harus mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker dan mewajibkan cuci tangan. Kalau tidak mencuci tangan memakai handsanitizer," ujar Ade Candra.

Dikatakan Ade Candra, Covid-19 harus betul-betul menjadi perhatian seluruh orang. Tidak boleh main-main, sebab tidak seorangpun yang tau keberadaan penyakit tersebut ada sama siapa. Makanya harus taat dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Kita harus betul-betul menjaganya, apalagi kantor kita menerima banyak orang dan berganti-ganti setiap harinya. Tak boleh lengah dalam menghadapi virus corona ini. Sebelum meluas kita harus putus dengan protokol kesehatan ini," tambah Ade.

Selain itu, kata Ade melalui petugas selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena masih banyak orang-orang yang kurang taat terhadap protokol kesehatan. Seperti memakai masker kurang pas dan dibuat kedagu.

"Hal-hal seperti itu langsung kita himbau, agar memakai masker dengan baik," tambahnya.

Dikantor BPJS sendiri dalam pelayanan masyarakat diberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. Kursi ruang tunggu diatur dengan jarak tertentu yaitu jarak satu meter. Kemudian menyediakan handsanitizer di meja-meja pelayanan.
Selanjutnya dimeja petugas dibuat pembatas kontak langsung antara masyrakat dengan petugas pelayanan.

Namun paling penting kata Ade, selain penerapan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak BPJS kesehatan telah membuat berbagai pelayanan online. Mulai dari Aplikasi JKN Mobile, Chatting bahkan Whatsapp dan aplikasi lainnya dibuat agar pelayanan tetap bermutu. Ini dibuat  untuk mengurangi tatap muka atau kontak langsung dengan masyarakat.

Salah seorang masyarakat peserta JKN BPJS Kesehatan yang datang kekantor BPJS Kesehatan Ardo (36) mengatakan penerapan protokol kesehatan di BPJS sangat ketat. Dirinya yang saat itu membuat masker di dagu langsung ditegur dan diminta memakai dengan baik. Petugas juga meminta untuk melakukan cuci tangan dan menduduki kursi yang sudah diatur. Tidak boleh berdekat-dekatan.***




Editor : Jinto



Terkini