Siak (Beritaintermezo.com) - Bupati Siak Syamsuar, Selasa (3/5/16) pimpin rapat sosialisasi program persiapan replanting sawit. Dalam rapat tersebut, ia mengungkapkan ubi kayi dapat dijadikan penghasilan tambahan selama proses replanting terlaksana. Dan diharapkan para petani tidak risau untuk memikirkan pengasilan tambahan tersebut.
"Ubi kayu merupakan terobosan baru bagi para petani sawit yang terkena replanting, untuk menambah penghasilannya," ungkap Bupati Syamsuar.
Ditambahkan Bupati Syamsuar, bahwa ada 4 daerah yang masuk hadap replanting sawit kecamatan koto gasib Desa Keranji Guguh, Desa Tasik Seminai, Kampung Delima Jaya, dan Desa Sialng Sakti.
Menghadapi replanting ini, Bupati Syamsuar mengatakan bahwa ada kerisauan para petani sawit, mengenai sumber penghasilan yang akan didapat. Dan melalui rapat tersebut diungkapkan salah satu jawaban menjawab kerisauan tersebut. "Tentu nya ini sudah menjadi persoalan yang di hadapi para petani kita, menurut saya tentu nya bagaimana meningkatkan pendapatan para petani serta fokus terhadap ekonomi yang sehat maupun pembangunan. Karena itu saya membuka wawasan kita semua bahwa tidak selama lama nya sumber pendapatan sawit ini, namun masih ada terobosan yang lain seperti pengembangan ubi kayu seperti saat ini," terang Bupati Syamsuar.
Untuk itu, Bupati Syamsuar mengajak seluruh elemen masyarakat terutama para petani sawit untuk mengembangkan atau membudidayakan ubi kayu sebagai penghasilan tambahan menjadi utama, karena penghasilan ubi kayu cukup bagus dan diterima dipasaran.
"Tentu nya saya mengajak untuk mengembangkan ubi kayu sebagai sumber pemasukan ekonomi baru di Kabupaten Siak, kepada perwakilan para petani yang hadir disini. ini lah bentuk upaya kita terhadap kesejahteraan masyarakat dengan harapan adanya usaha serta terobosan yang memang menghasilkan pendapatan," ujar Bupati Syamsuar.
Semoga dengan adanya pertemuan ini, dapat memberikan pengalaman serta masukan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Siak, demi kemajuan bersama di Kabupaten Siak ini.(Roy p/hms)
"Ubi kayu merupakan terobosan baru bagi para petani sawit yang terkena replanting, untuk menambah penghasilannya," ungkap Bupati Syamsuar.
Ditambahkan Bupati Syamsuar, bahwa ada 4 daerah yang masuk hadap replanting sawit kecamatan koto gasib Desa Keranji Guguh, Desa Tasik Seminai, Kampung Delima Jaya, dan Desa Sialng Sakti.
Menghadapi replanting ini, Bupati Syamsuar mengatakan bahwa ada kerisauan para petani sawit, mengenai sumber penghasilan yang akan didapat. Dan melalui rapat tersebut diungkapkan salah satu jawaban menjawab kerisauan tersebut. "Tentu nya ini sudah menjadi persoalan yang di hadapi para petani kita, menurut saya tentu nya bagaimana meningkatkan pendapatan para petani serta fokus terhadap ekonomi yang sehat maupun pembangunan. Karena itu saya membuka wawasan kita semua bahwa tidak selama lama nya sumber pendapatan sawit ini, namun masih ada terobosan yang lain seperti pengembangan ubi kayu seperti saat ini," terang Bupati Syamsuar.
Untuk itu, Bupati Syamsuar mengajak seluruh elemen masyarakat terutama para petani sawit untuk mengembangkan atau membudidayakan ubi kayu sebagai penghasilan tambahan menjadi utama, karena penghasilan ubi kayu cukup bagus dan diterima dipasaran.
"Tentu nya saya mengajak untuk mengembangkan ubi kayu sebagai sumber pemasukan ekonomi baru di Kabupaten Siak, kepada perwakilan para petani yang hadir disini. ini lah bentuk upaya kita terhadap kesejahteraan masyarakat dengan harapan adanya usaha serta terobosan yang memang menghasilkan pendapatan," ujar Bupati Syamsuar.
Semoga dengan adanya pertemuan ini, dapat memberikan pengalaman serta masukan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Siak, demi kemajuan bersama di Kabupaten Siak ini.(Roy p/hms)