Siak (BIC)-Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025-2030 Afni Zulkifli-Syamsurizal resmi dilantik. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan Gubernur Riau Abdul Wahid, Rabu (4/6/2025) bertempat di Gedung Panglima Ghimbam DPRD Siak.
Pelantikan dilakukan melalui Paripurna DPRD Siak dipimpin ketua Indra Gunawan, S.E. didampingi wakil ketua IH. Syarif, S.Ag. dan Laiskar Jaya.
Usai pengambilan sumpah, selanjutnya Afni-Syamsurizal membacakan fakta intergitas.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengucapkan selamat kepada Afni-Syamsurizal yang baru dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Siak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati sebelumnya yang memberikan dedikasinya membangun kabupaten Siak.
Gubri menyebut pelantikan bupati Siak penuh dengan lika-liku. Namun demikian, ia percaya bupati dan wakil bupati yang baru dilantik dapat merangkul semua elemen untuk membangun negeri istana lebih baik lagi.
Abdul Wahid juga menekankan, ditengah rasionalisasi Afni dapat memimpin Siak dan menyamakan persepsi dengan pemerintah Provinsi Riau.
* Perjalanan Karier Afni Zulkifli
Mengutip lezen.id, Afni merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia dikenal sosok yang gigih untuk mengejar cita-cita, hingga berhasil meraih pendidikan tinggi, bahkan menyelesaikan pendidikan doktor (S3) sebelum usia 35 tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Afni memulai karier yang beragam. Ia pernah menjadi jurnalis, hingga sempat menjabat sebagai dosen.
Puncak kariernya sebelum terjun ke dunia politik adalah saat ia menjadi tenaga ahli termuda di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dengan fokus pada rehabilitasi hutan dan lahan, termasuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan.
* Latar Belakang dan Pendidikan Afni Zulkifli
Afni Zulkifli lahir di Siak Sri Indrapura pada 28 Juni 1985. Ia dikenal sebagai sosok akademisi dan aktif menaruh perhatian terhadap lingkungan serta kebijakan kehutanan. Menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas ternama, Afni berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Pasundan pada 2020 setelah sebelumnya menyelesaikan S2 di Universitas Riau (Unri) pada 2010 dan S1 di Universitas Islam Malang pada 2007.
Sejak usia muda, Afni sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia akademik dengan menulis berbagai publikasi ilmiah di bidang perubahan iklim dan kebijakan lingkungan. Beberapa jurnal ilmiahnya bahkan diterbitkan di tingkat internasional, menegaskan kompetensinya dalam bidang ini. Latar belakang akademiknya menjadi salah satu faktor yang membuatnya dipercaya untuk menduduki posisi strategis dalam pemerintahan.
Selain itu, Afni juga memiliki pengalaman sebagai dosen di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning, di mana ia aktif dalam penelitian dan pendampingan masyarakat, khususnya di bidang kehutanan dan mitigasi perubahan iklim.
Sebelum terjun ke dunia politik, Afni Zulkifli memiliki rekam jejak panjang di berbagai sektor, termasuk jurnalistik dan lingkungan. Kariernya diawali sebagai jurnalis di salah satu media nasional, di mana ia banyak meliput isu-isu lingkungan dan sosial. Pengalaman ini membawanya lebih jauh hingga dipercaya sebagai tenaga mediator pada konflik-konflik masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Di KLHK, Afni bertugas sebagai tenaga ahli monitoring dan evaluasi rehabilitasi hutan di Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indragiri Rokan. Ia juga terlibat dalam berbagai program pengendalian hutan dan kebijakan lingkungan nasional. Perannya di pemerintahan semakin kuat ketika ia mewakili Indonesia dalam berbagai konferensi internasional terkait perubahan iklim, termasuk Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (COP) selama tiga tahun berturut-turut.
Di tingkat daerah, Afni juga aktif dalam berbagai organisasi masyarakat, termasuk menjadi Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Siak untuk periode 2025-2030. Hal ini menunjukkan keterlibatannya yang luas dalam dunia sosial-keagamaan dan kepeduliannya terhadap pemberdayaan perempuan dan masyarakat.***(jin)