Siak (BIC)-Melalui perjalanan panjang dengan berbagai polemik, pasangan Afni-Syamsurizal akhirnya resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025–2030. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Gedung DPRD Kabupaten Siak, Rabu (4/6/25).
Momen ini disambut meriah ribuan warga dan tamu undangan yang memadati kawasan Gedung Panglima Gimbam, tempat dilangsungkannya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan.
Dimulai dengan penyambutan Gubernur Riau di kediaman Bupati Siak. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Gubernur bersama rombongan tamu — termasuk di antaranya mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang turut serta dalam iring-iringan unik menuju lokasi pelantikan. Dengan penuh keceriaan, mereka menaiki odong-odong, kendaraan khas rakyat yang sengaja dipilih sebagai simbol kedekatan pemimpin dengan masyarakat.
Sesampainya di Gedung Panglima Gimbam, rombongan disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai ribuan tamu undangan yang telah menunggu sejak pagi. Euforia warga tampak begitu terasa, mencerminkan harapan besar akan kepemimpinan baru yang dinilai sebagai kemenangan rakyat Siak.
Gubernur Riau Abdul Wahid M,Si mengucapkan
"Selamat kepada Ibu Afni dan Bapak Syamsurizal, saya tahu untuk mencapai titik ini bu afni dan pak Syamsurizal menempuh jalan yang tidak mudah, setelah perjalanan panjang akhirnya kita semua dapat merasakan kemenangan ini".
Gubri juga menyampaikan, pelantikan bukan sekedar ceremony, melainkan juga bentuk amanah besar yang akan dilaksanakan Bupati Siak.
"Pelantikan hari ini bukan hanya ceremoni, ini merupakan amanah besar yang ingklusif dan berkelanjutan, Saya percaya di tangan bu Afni kepemimpinan Siak dapat berjalan lebih maju, dan seluruh masyarakat dapat merasakannya," ujarnya.
"Saya yakin setelah dilantik bu afni akan merangkul semua element sebagian elemen stakeholder untuk bekerjasama dalam melaksanakan tugas. Karena, bagi rakyat yang penting bukan siapa yang menang tapi siapa yang bekerja. Kita dorong transformasi ekonomi yang bersumber daya alam menjadi bersumber daya manusia," tambah Abdul Wahid.
Abdul Wahid terkesan dengan konsep pada pelantikan bupati Siak, dimana seluruh rombongan beriringan dengan menggunakan odong-odong.
"Saya bersama rombongan tadi menuju kesini dengan menggunakan odong-odong, Ini merupakan pemberdayaan masyarakat, saya terkesan dengan Menyatukan pesta rakyat dengan memberdayakan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Afni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Siak atas kepercayaan dan kesabaran yang telah diberikan selama proses panjang menuju pelantikan.
"Hari ini bukan hanya kemenangan kami, tapi ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Siak. Kami akan bekerja sekuat tenaga, dengan hati, untuk membawa Siak menjadi lebih baik dan lebih maju," ujarnya penuh haru.
Afni juga menyampaikan, setelah perjalanan panjang Pilkada Siak hingga mencapai kemenangan masyarakat, ia berharap setelahnya dapat saling bekerjasama membangun Kabupaten Siak.
"Melalui dua kali dinamika di Mahkamah Konstitusi memberikan pelajaran politik berharga bagi masyarakat Siak. Mari bersama kita saling bahu membahu, bekerja sama membawa Kabupaten Siak lebih maju dan berkembang," ujarnya dalam pidato.
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menandai babak baru dalam pemerintahan Kabupaten Siak. Meski sempat dilanda berbagai dinamika politik, suasana yang tercipta hari ini menunjukkan bahwa harapan dan persatuan masyarakat tetap menjadi fondasi utama dalam membangun daerah.***