Siak (Beritaintermezo.com)-Festival Siak Bermadah (FSB) 2016 dimulai, Salah satu menjadi perhatian masyarakat adalah pawai budaya yang diikuti 14 kecamatan di Kabupaten Siak, 4 Provinsi, 4 kabupaten se-Riau dan juga dari luar negeri, Senin (10/10/2016). Pawai budaya berlangsung meriah dan dimulai dari depan Istana Siak.
Pelepasan pawai langsung dilakukan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan dihadiri oleh seluruh angggota Forkompimda Siak, serta perwakilan dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Singapura dan Malaysia. Pembukaan acara juga ditandai dengan pemotongan pita balon terbang serta penampilan tarian khas negara dan daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Siak, Drs H Hendrisan MSi mengatakan peserta dalam acara Pawai Budaya Melayu Festival Siak Bermadah ke-17 tahun 2016 terdiri dari 14 kecamatan se-kabupaten Siak, peserta dari luar negeri antara lain, dari Thailand 24 orang, Singapura 9 orang, Malaysia terdiri dari Kuala Lumpur 14 orang dan Negeri Sembilan 6 orang.
Dikatakan Hendrisan, Festival Siak Bermadah ke-14 merupakan bentuk pengangkatan seni budaya yang dimiliki masing-kecamatan yang ada di Siak. "Ini merupakan upaya kita untuk mengembangkan budaya dan seni Siak," ujarnya.
Pelepasan pawai langsung dilakukan oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan dihadiri oleh seluruh angggota Forkompimda Siak, serta perwakilan dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Singapura dan Malaysia. Pembukaan acara juga ditandai dengan pemotongan pita balon terbang serta penampilan tarian khas negara dan daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Siak, Drs H Hendrisan MSi mengatakan peserta dalam acara Pawai Budaya Melayu Festival Siak Bermadah ke-17 tahun 2016 terdiri dari 14 kecamatan se-kabupaten Siak, peserta dari luar negeri antara lain, dari Thailand 24 orang, Singapura 9 orang, Malaysia terdiri dari Kuala Lumpur 14 orang dan Negeri Sembilan 6 orang.
Dikatakan Hendrisan, Festival Siak Bermadah ke-14 merupakan bentuk pengangkatan seni budaya yang dimiliki masing-kecamatan yang ada di Siak. "Ini merupakan upaya kita untuk mengembangkan budaya dan seni Siak," ujarnya.