Motivasi Orang Tua Sangat Bepengaruh Terhadap Pentingnya Pendidikan

Selasa, 10 Mei 2016 | 06:05:57 WIB
Bupati Yopi Arianto berbincang dengan kepala sekolah dan guru saat meninjau UN SMP

Inhu (Beritaintermezo.com)-Sebanyak 7.324 siswa SMP/MTs se Kabupaten Inhu mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dimulai Senin hingga Kamis (9-12/5) mendatang. Dari hasil peninjauan UN SMP/MTs yang dilakukan Bupati Inhu H Yopi Arianto, Wakil Bupati Inhu H Khairizal dan Ketua DPRD Inhu Miswanto, secara umum UN tingkat SMP/MTs berjalan lancar dan aman. Hanya saja, ada beberapa siswa diketahui tidak ikut UN karena sudah berhenti dari sekolah.

Bupati Inhu H Yopi Arianto meninjau pelaksanaan UN di SMPN 1 Sei Lala, SMPN 3 Kelayang, SMPN 2 Peranap dan MTs Miftahul Jannah Peranap. Ikut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pendidikan H Ujang Sudrajat serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Inhu.

Dari hasil peninjauan yang dilakukan Bupati H Yopi Arianto, ada beberapa siswa yang tidak ikut UN karena telah berhenti sekolah meskipun masih terdaftar sebagai peserta UN. Sejumlah siswa itu masing-masing, tiga siswa di SMPN 2 Peranap dan satu orang lagi di MTs Miftahul Jannah Peranap.

Bupati Inhu H Yopi Arianto mengungkapkan bahwa peninjauan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Inhu untuk memastikan bahwa pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs berjalan lancar dan aman, sekaligus bentuk kontrol terhadap perkembangan dan persoalan dunia pendidikan di Kabupaten Inhu.

“Alhamdulilah pelaksanaan UN berjalan lancar, kehadiran beberapa pejabat kabupaten dan kecamatan dalam monitoring ini menunjukkan ada sinergitas dan upaya kedua belah pihak demi suksesnya pelaksanaan UN,” ungkap Bupati Yopi.

Namun, Bupati Yopi juga menyayangkan adanya beberapa siswa yang tidak mengikuti UN dikarenakan telah berhenti sekolah meski telah terdaftar dalam daftar nominasi tetap (DNT).

“Salah satunya kita mengetahui ada siswa yang tidak ikut UN karena sudah berhenti sekolah. Tentu kita sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Dan saya mengimbau kepada seluruh orangtua agar memberikan motivasi lebih kepada anaknya, sebab pendidikan itu sangat penting, terutama dalam upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Bupati Yopi.

Orang nomor satu di Kabupaten Inhu itu juga memberikan apresiasi terhadap guru di MTs Miftahul Jannah Peranap yang sempat menegur Bupati dan rombongan ketika berbincang mengenai rencana pembangunan SMK di Peranap. Kebetulan perbincangan Bupati dengan Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat dan Camat Peranap Azwarno terdengar sampai ke ruang ujian.

“Saya terimakasih sudah diingatkan oleh guru. Ini harus menjadi contoh bagi setiap guru, karena siapapun yang mengganggu kelancaran UN harus di tegur tanpa pandang bulu. Apa yang dilakukan guru tersebut merupakan bentuk tanggung jawabnya,” ucap Bupati.

Selain memantau pelaksanaan UN, Bupati Inhu H Yopi Arianto juga meninjau sejumlah sarana dan prasarana di sekolah serta upaya pengembangan pembangunan bidang pendidikan di Kecamatan Peranap, Kelayang dan Sungai Lala.

Sementara itu, Wakil Bupati Inhu H Khairizal meninjau pelaksanaan UN di SMPN 2 Rengat, SMPN 1 Rengat Barat dan MTs Rengat Barat. Dari tiga sekolah yang ditinjau Wakil Bupati Inhu, UN hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar dan aman.

Di SMPN 2 Rengat, terdapat 192 peserta UN yang terdiri dari 10 ruang ujian. Seluruh peserta UN di SMPN 2 Rengat hadir dan dapat melaksanakan UN hingga berakhir. Di SMPN 1 Rengat Barat, terdapat 106 peserta sesuai daftar nominasi tetap (DNT).

Hanya saja, satu siswa telah mengundurkan diri sebelum pelaksanaan UN, sehingga jumlah peserta UN di SMPN 1 Rengat Barat sebanyak 105 orang. Sedangkan di MTs Rengat Barat, jumlah peserta UN sebanyak 163 siswa dengan 9 ruang ujian.

Selain meninjau pelaksanaan UN, Wabup juga meninjau sejumlah sarana dan prasarana di tiga sekolah tersebut. Di SMPN 1 Rengat Barat, Wabup berharap kepada Dinas Pendidikan dapat meningkatkan saluran sanitasi dan sejumlah fasilitas sekolah.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Inhu, Winaldi, untuk peningkatan sanitasi sekolah merupakan salah satu prioritas yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan, sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih nyaman dan sehat.

Dari total 7.324 siswa peserta UN di Kabupaten Inhu, terdiri dari 5448 siswa SMPN, 1581 MTs dan 295 paket B, dengan jumlah satuan pendidikan sebanyak 107 sekolah dan ruangan sebanyak 415 ruang ujian dengan 830 petugas pengawas.(lumban)

Terkini