Inhu(beritaintermezo.com)-Untuk mempercepat pembangunan di setiap desa pemerintah mengucurkan dana langsung untuk dikelola desa melalui anggaran dana desa dengan milyaran rupiah. Tetapi jika aparat desanya tidak transparan untuk mengunakan dana desa tersebut akan menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat.
Seperti didesa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cinako kabupaten Indragiri Hulu Riau. Warga mengeluhkan pembangunan didesanya tak kunjung ada perubahan sekalipun dana Alokasi Dana Desa(ADD) yang tahun 2015 mendapat millyaran.
Salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya kepada media ini mengatakan ditahun 2015 desanya mendapatkan kucuran dana ADD 1 millyaran lebih tapi pembangunan yang ada hanya sekedar rehap yang ada dan tidak sesuai dengan dana yang diterima desa.
"Ya pak, desa kami ini setau saya mendapat dana alokasi desa keseluruhannya 1,2 millyar ditahun 2015 akan tetapi pembangunan masih sekedar rehap bangunan yang lama," katanya.
Dikatakanya,ada beberapa item yang dibangun dari dana ADD seperti rehap Paut Rp 15 juta, rehap PDTA Rp22 jt, buat terali kantor desa 13 juta, pembuatan turap jalan lapangan bola Rp 43 jt dan rehap PDTA darusalam RP 25 juta, rehap jembatan Rp 27 jt buat badan jalan Rp 40 jita TPKI darussalam Rp 15 jt dan Lantai Tribun lapangan bola 32 juta total keseluruhannya Rp 237000000(dua ratus tiga pulu Tujuh juta rupiah) inilah realisasi add yang dipergunakan untuk fisik ) kuat dugaan anggarannyapun di Mark up, sementara dana alokasi desa(ADD) desa teluk sungkai 1(satu millyar)lebih
Sementara acuan penggunaan dana add itu 70% untuk pembangunan fisik dari add yang dikucurkan pemerintah,jelasnya
Karena itu saya sebagai masyarakat desa teluk sungkai minta aparat penegak hukum dalam hal ini kejaksaan negeri rengat agar mengaudit dana ADD yang ada didesa teluk sungkai kec.kuala cinako."Pintanya
Berantas kepala desa teluk sungkai ketika dikonfirmasi melalui selulernya tidak ada jawaban melalui pesan singkatnya mengatakan,bawa anggaran dana desa teluk sungkai sudah diaudit dinas inspektorat begitu juga darI kecamatan dan tidak ada masalah'pesan sms kades melalui telepon selulernya.(Lumban)
Seperti didesa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cinako kabupaten Indragiri Hulu Riau. Warga mengeluhkan pembangunan didesanya tak kunjung ada perubahan sekalipun dana Alokasi Dana Desa(ADD) yang tahun 2015 mendapat millyaran.
Salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya kepada media ini mengatakan ditahun 2015 desanya mendapatkan kucuran dana ADD 1 millyaran lebih tapi pembangunan yang ada hanya sekedar rehap yang ada dan tidak sesuai dengan dana yang diterima desa.
"Ya pak, desa kami ini setau saya mendapat dana alokasi desa keseluruhannya 1,2 millyar ditahun 2015 akan tetapi pembangunan masih sekedar rehap bangunan yang lama," katanya.
Dikatakanya,ada beberapa item yang dibangun dari dana ADD seperti rehap Paut Rp 15 juta, rehap PDTA Rp22 jt, buat terali kantor desa 13 juta, pembuatan turap jalan lapangan bola Rp 43 jt dan rehap PDTA darusalam RP 25 juta, rehap jembatan Rp 27 jt buat badan jalan Rp 40 jita TPKI darussalam Rp 15 jt dan Lantai Tribun lapangan bola 32 juta total keseluruhannya Rp 237000000(dua ratus tiga pulu Tujuh juta rupiah) inilah realisasi add yang dipergunakan untuk fisik ) kuat dugaan anggarannyapun di Mark up, sementara dana alokasi desa(ADD) desa teluk sungkai 1(satu millyar)lebih
Sementara acuan penggunaan dana add itu 70% untuk pembangunan fisik dari add yang dikucurkan pemerintah,jelasnya
Karena itu saya sebagai masyarakat desa teluk sungkai minta aparat penegak hukum dalam hal ini kejaksaan negeri rengat agar mengaudit dana ADD yang ada didesa teluk sungkai kec.kuala cinako."Pintanya
Berantas kepala desa teluk sungkai ketika dikonfirmasi melalui selulernya tidak ada jawaban melalui pesan singkatnya mengatakan,bawa anggaran dana desa teluk sungkai sudah diaudit dinas inspektorat begitu juga darI kecamatan dan tidak ada masalah'pesan sms kades melalui telepon selulernya.(Lumban)