Hindari Golput, Bupati : Masa Depan Rohil Ada Ditangan Kita

Kamis, 10 Desember 2015 | 07:17:41 WIB
Hak Suara - Bupati Suyatno didampingi Istrinya, Wan   Mardiana mencoblos di TPS 19 Kelurahan Bagan Timur. Orang nomor satu di   Rohil ini berharap masyrakat tidak golput

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rohil H Suyatno Amp meminta kepada seluruh masyarakat untuk menghindari sikap Golongan Putih (Golput). Pasalnya masa depan daerah berjuluk Negri Seribu Kubah ini ada ditangan seluruh masyarakat selaku pemilih.

Bupati Suyatno yang didampingi istrinya Hj Wan Mardiana Suyatno melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19, Kelurahan Bagan Timur. Suasana pemilihan di TPS 19 ini saat itu berlangsung tenang, dan tidak terlihat adanya pemilih yang mengantri. Sehingga bupati dan istrinya yang datang ke TPS langsung menyerahkan undangan dan melakukan pencoblosan di bilik suara dan memasukan surat suara ke dalam kotak suara.

Saat di wawancarai usai pemilihan di TPS yang berlokasi di jalan Madrasah, dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat melalui awak media untuk menghindari yang namanya tidak memilih atau lebih di kenal dengan sebutan Golput. Menurutnya, Golput hanya akan merugikan daerah terutama diri sendiri. "Hindari Golput, karena masa depan daerah terletak di tangan kita semua," kata Suyatno.

Menurutnya Golput bukanlah hal yang baik, sebab suara seseorang itu sangat penting dan bisa sebagai penentu kemenangan bagi salah satu pasangan calon. "Jadi himbauan saya janganlah Golput dan jujur saja saya secara pribadi tidak suka dengan ini," kata bupati yang juga ikut bertarung merebut kemenangan di Pilkada Rokan Hilir 9 Desember ini.

Selain menghimbau kepada seluruh pemilih untuk tidak Golput. Orang nomor satu di Rokan Hilir ini juga mengharapkan angka pemilih di Pilkada kali ini mencapai 80 persen. Menurutnya, berkaca dari Pemilu sebelumnya, baik Presiden, Gubernur maupun Legislatif angka pemilih di Rokan Hilir mencapai 80 persen dan bahkan lebih.

"Nah, kali ini kan pemilihan bupati dan wakil bupati, tentu kita berharap angka pemilih mencapai 80 persen dan bila perlu lebih dari itu. Untuk pemilihan Presiden, Gubernur dan Legislatif saja kita mau kenapa pemilihan bupati dan wakil bupati kita tidak mau memilih, tentu ini salah. Nah, makanya saya berharap angka pemilih di Pilkada 9 Desember ini mencapai 80 persen dan bila ini terwujud menurut saya ini sangat luar biasa sekali," kata bupati.

Ditambahkan Bupati, melalui Pilkada 9 Desember ini, keamanan, kenyamanan, ketertiban dan kedamaian sangat di harapkan. Apalah artinya terlaksananya Pilkada jika tidak berlangsung aman dan tertip. "Pilkada aman dan damai ini yang sangat kita harapkan dan saya berharap mulai dari awal pelaksanaan hingga akhir Pilkada Rokan Hilir bisa berlangsung aman dan damai tampa adanya masalah," harap bupati. (zal)

Terkini