Warga Tionghoa Bagan SIapiapi Bangga RBT AKan Tampil di TMII

Jumat, 27 Mei 2016 | 06:39:14 WIB

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Diundangnya kembali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) untuk tampil di festival Ritual Bakar Tongkang (RBT) oleh kementrian Pariwisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada bulan Juni 2017 mendatang mendapat dukungan hangat dari warga tionghoa Bagansiapiapi. Pasalnya, Ritual tahunan itu selain menghormati para leluhur juga merupakan salah satu budaya daerah.

Salah satu warga Tionghoa Bagansiapiapi, Sudarman Kiong, kamis (26/5) mengaku kaget mendengar kabar kalau Rohil diundang untuk menampilkan ritual Bakar Tongkang di festifal bergengsi oleh mentri pariwisata RI di TMII. Baginya ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri terutama warga tionghoa. Selain itu, Festifal itu tentunya menjadi kesempatan yang bagus bagi pemkab Rohil untuk mempromosikan iven RBT ketingkat Nasional.

"Jelas banggalah, kita sangat menyambut baik dan bahkan mendukung penuh Pemda Rohil difestifal tersebut. Ini kan budaya kita bersama warga Rohil khususnya Bagansiapiapi. Bisa tampil di TMII ini menjadi kebanggaan karena bukan mudah bisa menampilkan budaya disana. Apa lagi kita di minta oleh Mentri Negara, "ucapnya bangga.

Hal yang sama juga disambut oleh tokoh masyarakat Tionghoa Bagansiapiapi lainnya, Gui Samtong. Menurutnya, sebelumnya festifal RBT ini telah pernah ditampilkan pada tahun 2007 lalu ditempat yang sama. Bahkan dirinya pada waktu itu dipercaya oleh pemkab rohil sebagai perwakilan panitia.

"Saya kira sangat setuju sekali karena acara tersebut merupakan suatu penghargaan yang luar biasa bagi Pemda Rohil serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Tionghua khususnya asal Bagansiapiapi, "kata mantan anggota DPRD Rohil tersebut.  

Sebelumnya Bupati Rohil, H Suyatno Amp mengaku kalau pemkab Rohil telah diundang secara resmi oleh kementrian pariwisata melalui pesan yang disampaikan oleh TNI perwira penghubung (Pabung) perwakilan Jakarta-Riau. Agar kesempatan itu tidak terlewatkan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengelar rapat bersama pihak terkait untuk mematangkan persiapan.

"kita akan boyong sebanyak 200 orang warga tionghoa ke TMII. Untuk memperlancar proses pembuatan replika kapal tongkang kita akan membawa pembuatnya kejakarta. Karena kalau dibuat dirohil tentunya tidak mungkin untuk membawa replika yang cukup besar itu kejakarta, "pungkasnya sembari mengaku kalau dirinya telah memerintahkan Plt sekda untuk memasukkan anggarannya di APBD ditahun 2017 mendatang. (zal)

Terkini