Kejari Bagansiapiapi Berubah Nama Menjadi Kejari Rokan Hilir, Ini Alasannya

Acara ini ditandai dengan penandatangan Prasasti oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau Susdiyarto Agus Praptomo SH Mhum di Aula Kejati Riau, Senin (30/5) pukul 09.00 WIB.

Kepaka Kejaksaan Negeri Rokan Hilir, Bima Suprayoga didampingi Kasi Intel Sri Odit Megonondo, SH mengatakan, meskipun berubah nama namun untuk anggaran tidak ada perubahan. "Perubahan nama ini merupakan Keputusan Jaksa Agung sehingga akan menjadi lebih jelas wilayah hukum kami adalah Rokan Hilir, "kata Bima.

Nama ini katanya juga untuk menyesuaikan nama Pemerintahan Daerah dalam hal ini Kabupaten Rokan Hilir. Selain itu juga lebih mendekatkan diri pihak Kejaksaan Negri Rokan Hilir kepada masyarakat Rokan Hilir. "Nama baru tentunya semangat baru juga bagi kita untuk menegakkan hukum di wilayah Rokan Hilir, "ujar Bima

Ia mengatakan kalau pihak Kejari Rokan Hilir nantinya akan segera mengganti plang nama di Kantor Kejari di Kawasan perkantoran Batu Enam. "Kalau sekarang masih nama lama yakni kejari Bagansiapiapi. Maka dari itu secepatnya kita akan ganti plang nya, "kata Bima.

Usai penandatangan, Kajati Riau menyerahkan berita acara perubahan nama kepada 9 Kajari di Riau. Adapun 9 Kabupaten yang berubah nama yakni Kejari Bagansiapiapi menjadi Rokan Hilir, Kejari Pasir Pengaraian menjadi Kejari Rokan Hulu, Kejari Teluk Kuantan menjadi Kejari Kuansing.

Kemudian Kejari Selat Panjang menjadi Kejari Meranti, Kejari Siak Sri Indrapura menjadi Kejari Siak, Kejari Tembilan menjadi Kejari Indragiri Hilir, Kejari Rengat menjadi Kejari Indragiri Hulu, Kejari Pangkalan Kerinci menjadi Kejari Pelelawan dan Kejari Bangkinang menjadi Kejari Kampar.

Sedangkan 3 Kabuptan dan Kota tidak berubah karena sudah sama dengan nama Kabuptan dan Kota tempat pemerintahnya seperti Kejari Dumai, Kejari Bengkalis dan Kejari Pekanbaru. (zal)