BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) melakukan kerjasama dengan Majelis bujang dan dara untuk menggelar Audisi pembinaan duta wisata. Audisi itu direncanakan diselenggarakan dihotel lion Bagansiapiapi pada tanggal 26 Juni 2016 mendatang.
"putra putri rohil silahkan mengikuti kesempatan baik ini, karena kita telah melayangkan undangan kepada sekolah-sekolah yang ada dinegeri seribu kubah. penyelenggaraan Audisi ini sesuai dengan surat Dinas pariwisata dan ekonomi krestif Propinsi riau, "kata Kadisbudparpora Rohil, Drs Zulkarnain Nur melalui Pimpinan Kegiatan, Zakia Hada S Sn Mhum, dalam Rilis yang dikirimnya kesejumlah wartawan, selasa (31/5) kemaren.
Dijelaskan Zakia Hada, Surat dari Dinas Pariwisata Propinsi Riau itu bernomor 556/DPEK/III/2016/162 tertanggal 28 Maret 2016 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Duta Wisata. Adapun Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bujang dan dara diberbagai aspek, pengetahuan umum, pariwisata yang berbasis budaya serta berbahasa asing dalam pengembangan kepariwisataan di Provinsi Riau.
Adapun Pesyaratan bagi Bujang dan dara harus mengisi formulir yang salah satu Syaratnya adalah WNI, umur 18 sampai 24 tahun (terhitung 25 juli), Tinggi badan minimal untuk bujang 170 Cm dan dara 165 Cm, pernah terpilih sebagai pemenang bujang dan dara tingkat kabupaten Rohil, diutamakan memiliki kemampuan berbahasa asing, dan membawa foto Close-Up ukuran pas Card seluruh badan sebanyak satu lembar, "terang Zakia Hada.
Selain itu, peserta juga wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter, membawa kartu identitas diri (KTP) Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa, tidak memakai kawat gigi/behel, belum pernah menikah, dan menyatakan (dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan), sanggup tidak menikah selama satu tahun dalam menjalankan tugas sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016.
Pas foto berwarna ukuran 3x4 cm 2 lembar dan ukuran 4x6 cm 2 lembar berlatar merah, peserta diharapkan berdomisili di Kabupaten Rokan Hilir, tidak pernah terlibat narkoba dan waktu daftar ulang memakai baju batik bawahan warna hitam (rok untuk Dara dan celana katun untuk Bujang).
Disamping itu, peserta juga harus memiliki kemampuan presentasi dalam format power point dengan tema “Potensi Pariwisata Daerah” dan bahan bahan pendukung presentasi seperti bahan promosi, cenderamata/songket/batik atau brosur (bahan disiapkan panitia, red).
Bagi peserta yang lolos audisi (30 peserta, dengan rincian 15 Bujang dan 15 Dara, red), akan dikarantina 14 – 16 Juli 2016 di Hotel Lion Bagansiapiapi dan akan mengikuti malam final, 16 Juli 2016 di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi. Bagi pemenangnya (1 Bujang dan 1 Dara) akan dikirim untuk menjadi Duta Wisata Rokan Hilir bersaing ditingkat Provinsi Riau 26 Juli s/d 4 Agustus 2016 (selama 10 hari) di Hotel Grand Central Pekanbaru.
Setelah selesai pembinaan duta wisata akan dilanjutkan pemilihan Bujang dan Dara Tahun 2016 tingkat Provinsi Riau pada tanggal 5 s/d 6 Agustus 2016 di Swiss Belinn Hotel Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. (zal)
"putra putri rohil silahkan mengikuti kesempatan baik ini, karena kita telah melayangkan undangan kepada sekolah-sekolah yang ada dinegeri seribu kubah. penyelenggaraan Audisi ini sesuai dengan surat Dinas pariwisata dan ekonomi krestif Propinsi riau, "kata Kadisbudparpora Rohil, Drs Zulkarnain Nur melalui Pimpinan Kegiatan, Zakia Hada S Sn Mhum, dalam Rilis yang dikirimnya kesejumlah wartawan, selasa (31/5) kemaren.
Dijelaskan Zakia Hada, Surat dari Dinas Pariwisata Propinsi Riau itu bernomor 556/DPEK/III/2016/162 tertanggal 28 Maret 2016 tentang Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Duta Wisata. Adapun Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bujang dan dara diberbagai aspek, pengetahuan umum, pariwisata yang berbasis budaya serta berbahasa asing dalam pengembangan kepariwisataan di Provinsi Riau.
Adapun Pesyaratan bagi Bujang dan dara harus mengisi formulir yang salah satu Syaratnya adalah WNI, umur 18 sampai 24 tahun (terhitung 25 juli), Tinggi badan minimal untuk bujang 170 Cm dan dara 165 Cm, pernah terpilih sebagai pemenang bujang dan dara tingkat kabupaten Rohil, diutamakan memiliki kemampuan berbahasa asing, dan membawa foto Close-Up ukuran pas Card seluruh badan sebanyak satu lembar, "terang Zakia Hada.
Selain itu, peserta juga wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter, membawa kartu identitas diri (KTP) Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa, tidak memakai kawat gigi/behel, belum pernah menikah, dan menyatakan (dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan), sanggup tidak menikah selama satu tahun dalam menjalankan tugas sebagai Bujang dan Dara Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016.
Pas foto berwarna ukuran 3x4 cm 2 lembar dan ukuran 4x6 cm 2 lembar berlatar merah, peserta diharapkan berdomisili di Kabupaten Rokan Hilir, tidak pernah terlibat narkoba dan waktu daftar ulang memakai baju batik bawahan warna hitam (rok untuk Dara dan celana katun untuk Bujang).
Disamping itu, peserta juga harus memiliki kemampuan presentasi dalam format power point dengan tema “Potensi Pariwisata Daerah” dan bahan bahan pendukung presentasi seperti bahan promosi, cenderamata/songket/batik atau brosur (bahan disiapkan panitia, red).
Bagi peserta yang lolos audisi (30 peserta, dengan rincian 15 Bujang dan 15 Dara, red), akan dikarantina 14 – 16 Juli 2016 di Hotel Lion Bagansiapiapi dan akan mengikuti malam final, 16 Juli 2016 di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi. Bagi pemenangnya (1 Bujang dan 1 Dara) akan dikirim untuk menjadi Duta Wisata Rokan Hilir bersaing ditingkat Provinsi Riau 26 Juli s/d 4 Agustus 2016 (selama 10 hari) di Hotel Grand Central Pekanbaru.
Setelah selesai pembinaan duta wisata akan dilanjutkan pemilihan Bujang dan Dara Tahun 2016 tingkat Provinsi Riau pada tanggal 5 s/d 6 Agustus 2016 di Swiss Belinn Hotel Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. (zal)