RSUD Sisihkan Anggran Membantu Pasien Kurang Mampu

Senin, 06 Juni 2016 | 18:00:06 WIB

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Untuk memberikan pelayanan kesehatan secara merata kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr RM Pratomo Bagansiapiapi Selain siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyrakat kurang mampu melalui Program BPJS yang biayanya telah ditanggung oleh negara, Pihaknya juga siap membantu pengobatan gratis kepada masyrakat yang tidak memiliki kartu BPJS dengan cara menyisihkan anggaran yang ada di RSUD Dr RM Pratomo.

"kita siap membantu masyarakat yang tidak memiliki BPJS dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun dengan catatan masyrakat itu harus membawa surat keterangan dari kelurahan atau kepenghuluan setempat kalau ia memang keluarga tidak mampu. Nah, Pasien itu nantinya akan kita layani dengan menyisihkan anggaran dan akan dirawat diruangan kelas III, "kata Direktur RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi, Dr Tri Buana Tungga Dewi, belum lama ini di Bagansiapiapi.

Ia mengatakan kalau pihaknya akan menyisihkan anggaran untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyrakat yang kurang mampu berdasarkan intruksi dari bupati Rohil H Suyatno Amp agar pihak RSUD harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyrakat secara merata. Nah, agar permintaan Bupati itu terpenuhi, makanya kita berinisiatif menyisihkan anggaran yang ada untuk membantu masyrakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, "ujar Tri Buana.

Tri Buana juga mengaku kalau pihaknya ada merawat seorang pasien asal kecamatan pujud yang menderita penyakit Kronis Hirosis Hepatitis dengan kondisi yang sudah sangat memprihatinkan. Parahnya, Pasien itu kita rawat tidak memiliki indentitas sama sekali. "jangankan untuk berobat, untuk makan saja keluarganya sudah harus mengambil dari dapur RSUD, "bebernya.

Saat ini katanya pasien yang berobat di RSUD Dr RM Pratamo setiap harinya mencapai 60 pasien. Nah, makanya kita akan rincikan berapa jumlah pasien yang berobat kemudian barulah nantinya kita sisihkan anggaran untuk membantu pasien yang memang dari keluarga tidak mampu. "kita telah buat proposal kepada pemerintah pusat dengan tujuan bisa mendapatkan dana, Baik itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun melalui Dana Alokasi Umum (DAU), "pungkasnya. (zal)

Terkini