BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengharapkan Replika Tongkang lebih cepat diturunkan agar cepat dilakukan prosesi pembakarannya. Pasalnya, Perayaan RBT tahun ini telah positif dihadiri oleh tiga menteri dikabinet Presiden Joko Widodo.
Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp dihadapan beberapa tokoh masyarakat Tionghoa disela-sela memimpin rapat Koordinasi (Rakor) RBT, Senin (13/6) kemaren dilantai IV Kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
"tahun ini perayaan RBT jauh lebih meriah, karena dihadiri tiga mentri sekaligus. Untuk itu kita meminta Prosesi pembakarannya dipercepat agar jadwal para mentri itu tidak terganggu, "harapnya.
Ditambahkan, Tiga mentri yang akan hadir itu yakni Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mentri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala BNPB Wilem Rampangi Lei. Sementara Mentri Menpora, Imam Nahrawi tidak bisa hadir karena ada tugas penting yang tidak bisa ditinggalkannya, "terang Suyatno.
"yang jelas prosesi pembakaran replika tongkang tahun ini dipercepat, karena apabila lewat dari pukul 16.00 Wib, maka Heli yang akan membawa para mentri itu pulang akan dikhawatirkan tidak bisa terbang karena bisa membahayakan penumpang, "tegasnya.
Suyatno mengharapkan replika tongkang tahun ini bisa diturunkan sekitar pukul 14.00 Wib dan selesai dibakar sebelum pukul 16.00 Wib. "silahkan replika tongkang itu diarak keliling kota, namun sebelum pukul 16.00 Wib replika itu sudah dibakar, "pintanya.
Lebih jauh Suyatno mengatakan kalau replika tongkang itu memang sulit digerakkan kalau memang belum waktnya dikeluarkan. Namun, tahun ini kita berharap replika itu bisa dikeluarkan dan prosesi pembakarannya cepat dilakukan.
"ada alasan yang menyebutkan tidak bisa turun karena loya belum berkumpul, sehingga replika tongkang tidak mau turun. Namun demikian ditahun ini kita berharap bisa bergerak karena melihat para mentri, 'pungkasnya sembari bercanda. (zal)
Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp dihadapan beberapa tokoh masyarakat Tionghoa disela-sela memimpin rapat Koordinasi (Rakor) RBT, Senin (13/6) kemaren dilantai IV Kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
"tahun ini perayaan RBT jauh lebih meriah, karena dihadiri tiga mentri sekaligus. Untuk itu kita meminta Prosesi pembakarannya dipercepat agar jadwal para mentri itu tidak terganggu, "harapnya.
Ditambahkan, Tiga mentri yang akan hadir itu yakni Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mentri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala BNPB Wilem Rampangi Lei. Sementara Mentri Menpora, Imam Nahrawi tidak bisa hadir karena ada tugas penting yang tidak bisa ditinggalkannya, "terang Suyatno.
"yang jelas prosesi pembakaran replika tongkang tahun ini dipercepat, karena apabila lewat dari pukul 16.00 Wib, maka Heli yang akan membawa para mentri itu pulang akan dikhawatirkan tidak bisa terbang karena bisa membahayakan penumpang, "tegasnya.
Suyatno mengharapkan replika tongkang tahun ini bisa diturunkan sekitar pukul 14.00 Wib dan selesai dibakar sebelum pukul 16.00 Wib. "silahkan replika tongkang itu diarak keliling kota, namun sebelum pukul 16.00 Wib replika itu sudah dibakar, "pintanya.
Lebih jauh Suyatno mengatakan kalau replika tongkang itu memang sulit digerakkan kalau memang belum waktnya dikeluarkan. Namun, tahun ini kita berharap replika itu bisa dikeluarkan dan prosesi pembakarannya cepat dilakukan.
"ada alasan yang menyebutkan tidak bisa turun karena loya belum berkumpul, sehingga replika tongkang tidak mau turun. Namun demikian ditahun ini kita berharap bisa bergerak karena melihat para mentri, 'pungkasnya sembari bercanda. (zal)