Dishut Rohil Kekurangan Personil Atasi Karlahut

Jumat, 15 Juli 2016 | 08:19:44 WIB
Ilustrasi

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengaku kewalahan dalam menangani bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) yang terjadi dinegeri seribu kubah. Pasalnya, dengan keterbatasan jumlah personil tentunya dishut tidak mungkin bisa menangani karlahut serohil.

Demikian disampaikan oleh Kadishut Rohil, Rahmatul Zamri kepada wartawan melalui Whatsapp (WA), Kamis (14/7) kemaren. Ia juga membantah terkait pemberitaan yang dimuat dibeberapa media massa yang mengatakan "Kadishut jangan kebanyakan tidur terkit karlahut".

"Bukan begitu bahasa yang disampaikan Bupati kemaren, Kok saya pula yang dibilang tidur. Kemungkinan wartawan yang meliput jalannya rapat persiapan akhir pilkades tidak menyimak apa yang disampaikan oleh Bupati Suyatno. Karlahut itu bukan hanya tanggungjawab Dishut saja, karena Dishut hanya satu dari beberapa komponen penanganan karhutla, "tulis Rahmatul.

Ia juga mengatakan kalau istilah yang dulunya karhutla telah bergeser menjadi karlahut, karena yang terbakar justru lebih banyak lahan dan bukan hutan. "Sebenarnya Dishut itu lebih banyak penanganan kebakaran hutan dan bukan lahan, "ucapnya.

Disebutkan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rohil ini lagi, Untuk penanganan bencana karlahut pihaknya juga masih kekurangan personil. "Regdam Kehutanan cuma hanya ada satu regu dengan jumlah personil sebanyak 15 orang. Dengan jumlah ini tentunya kita tidak mungkin menangani nya serohil, "pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Suyatno meminta kepada Kadishut Rohil untuk proaktif dalam melakukan pemantauan perkembangan bencana Karlahut dinegeri seribu kubah. "Atul (Rahmatul'red) mano, pantau perkembangan dilapangan dan berikan laporan kepada saya secara rutin terkait karlahut, "pesan Suyatno kemaren disela-sela memimpin rapat akhir pelaksanaan Pilkades. (zal)

Terkini