Rohil (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bangko. Jhony Charles mendorong musrenbang memprioritaskan Pembangunan Aula Kantor Camat dan skala pelayanan publik.
Musrenbang berlangsung di ruang pelayanan Kantor Camat Bangko, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi, Selasa (25/2.25).
Camat Bangko, Iswandi Putra menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati Rokan Hilir beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Iswandi Putra menyoroti keterbatasan fasilitas di Kantor Camat Bangko, terutama ketiadaan aula pertemuan yang representatif. Sehingga mengakibatkan pelaksanaan Musrenbang berlangsung di aula pelayanan masyarakat yang memiliki kapasitas terbatas.
"Sebagai kecamatan yang berada di pusat pemerintahan kabupaten, Bangko seharusnya memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Namun, hingga saat ini, belum tersedia aula pertemuan yang layak. Akibatnya, pelayanan publik terganggu saat ada agenda pemerintahan seperti Musrenbang ini," ungkap Iswandi Putra.
Selain persoalan infrastruktur, ia juga menyoroti minimnya tenaga profesional di kantor kecamatan dan kelurahan. Menurutnya, setiap kali ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak ada formasi khusus untuk tenaga administratif di tingkat kecamatan dan kelurahan. Hal ini menyebabkan keterbatasan tenaga yang memiliki keahlian teknis, termasuk dalam pengelolaan data dan penyusunan laporan ke Diskominfotik.
"Kami berharap Musrenbang ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan keterbatasan tenaga ahli di kantor kecamatan dan kelurahan, berbagai tugas administrasi, termasuk penyusunan laporan berbasis data, menjadi kendala yang signifikan," tambahnya.
Wakil Bupati Jhony Charles menegaskan, usulan pembangunan aula Kantor Camat Bangko akan menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa Kecamatan Bangko, sebagai wajah Kabupaten Rokan Hilir, harus memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung kelancaran pemerintahan dan pelayanan publik.
"Kecamatan Bangko merupakan cerminan dari Kabupaten Rokan Hilir secara keseluruhan. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur, termasuk pembangunan aula pertemuan di Kantor Camat Bangko, akan menjadi perhatian khusus kami. Saya akan menyampaikan hal ini kepada Bupati agar dapat segera direalisasikan sesuai dengan visi-misi kepemimpinan kami yang berorientasi pada perubahan dan kemajuan daerah," tegas Jhony Charles.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Jhony Charles juga menyoroti kondisi perekonomian masyarakat Bangko yang mengalami penurunan. Menurutnya, pasar-pasar tradisional seperti Pasar Pelita, Pasar Rubiah, Pasar Bintang, dan Pasar Bagan Hulu perlu mendapatkan perhatian lebih agar tetap menjadi pusat pergerakan ekonomi masyarakat.
"Saat ini daya beli masyarakat mengalami penurunan, dan hal ini berpengaruh langsung terhadap kondisi ekonomi di Kecamatan Bangko. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi lokal melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Wabup.
Sebagai penutup, Jhony Charles menegaskan bahwa usulan masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang harus benar-benar dikawal hingga terealisasi. Ia tidak ingin Musrenbang hanya menjadi sekadar agenda tahunan tanpa tindak lanjut yang konkret.
"Kami membutuhkan sinergi dan komitmen dari seluruh OPD agar setiap usulan yang diajukan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata. Musrenbang bukan sekedar acara seremonial, tetapi harus menjadi wadah efektif dalam merancang pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat,†pungkasnya.***(zal)
Musrenbang berlangsung di ruang pelayanan Kantor Camat Bangko, Jalan Pelabuhan Baru, Bagansiapiapi, Selasa (25/2.25).
Camat Bangko, Iswandi Putra menyampaikan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati Rokan Hilir beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Iswandi Putra menyoroti keterbatasan fasilitas di Kantor Camat Bangko, terutama ketiadaan aula pertemuan yang representatif. Sehingga mengakibatkan pelaksanaan Musrenbang berlangsung di aula pelayanan masyarakat yang memiliki kapasitas terbatas.
"Sebagai kecamatan yang berada di pusat pemerintahan kabupaten, Bangko seharusnya memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Namun, hingga saat ini, belum tersedia aula pertemuan yang layak. Akibatnya, pelayanan publik terganggu saat ada agenda pemerintahan seperti Musrenbang ini," ungkap Iswandi Putra.
Selain persoalan infrastruktur, ia juga menyoroti minimnya tenaga profesional di kantor kecamatan dan kelurahan. Menurutnya, setiap kali ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak ada formasi khusus untuk tenaga administratif di tingkat kecamatan dan kelurahan. Hal ini menyebabkan keterbatasan tenaga yang memiliki keahlian teknis, termasuk dalam pengelolaan data dan penyusunan laporan ke Diskominfotik.
"Kami berharap Musrenbang ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan keterbatasan tenaga ahli di kantor kecamatan dan kelurahan, berbagai tugas administrasi, termasuk penyusunan laporan berbasis data, menjadi kendala yang signifikan," tambahnya.
Wakil Bupati Jhony Charles menegaskan, usulan pembangunan aula Kantor Camat Bangko akan menjadi prioritas pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa Kecamatan Bangko, sebagai wajah Kabupaten Rokan Hilir, harus memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung kelancaran pemerintahan dan pelayanan publik.
"Kecamatan Bangko merupakan cerminan dari Kabupaten Rokan Hilir secara keseluruhan. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur, termasuk pembangunan aula pertemuan di Kantor Camat Bangko, akan menjadi perhatian khusus kami. Saya akan menyampaikan hal ini kepada Bupati agar dapat segera direalisasikan sesuai dengan visi-misi kepemimpinan kami yang berorientasi pada perubahan dan kemajuan daerah," tegas Jhony Charles.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan saluran air. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Jhony Charles juga menyoroti kondisi perekonomian masyarakat Bangko yang mengalami penurunan. Menurutnya, pasar-pasar tradisional seperti Pasar Pelita, Pasar Rubiah, Pasar Bintang, dan Pasar Bagan Hulu perlu mendapatkan perhatian lebih agar tetap menjadi pusat pergerakan ekonomi masyarakat.
"Saat ini daya beli masyarakat mengalami penurunan, dan hal ini berpengaruh langsung terhadap kondisi ekonomi di Kecamatan Bangko. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menghidupkan kembali sektor ekonomi lokal melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Wabup.
Sebagai penutup, Jhony Charles menegaskan bahwa usulan masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang harus benar-benar dikawal hingga terealisasi. Ia tidak ingin Musrenbang hanya menjadi sekadar agenda tahunan tanpa tindak lanjut yang konkret.
"Kami membutuhkan sinergi dan komitmen dari seluruh OPD agar setiap usulan yang diajukan masyarakat dapat diwujudkan secara nyata. Musrenbang bukan sekedar acara seremonial, tetapi harus menjadi wadah efektif dalam merancang pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat,†pungkasnya.***(zal)