Tantangan Himpaudi Kedepan Cukup Berat, Peran Orang Tua Diharapkan Tonggak Awal Pendidikan Anak

Rabu, 06 Januari 2016 | 09:01:37 WIB
foto Bersama - Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi   didampingi  Penasehat Himpaudi Hj Wan Mardiana Suyatno, ketua Himpaudi Hj   Lenna Puspasari berfoto bersama anak paud usai membuka Musda II Himpaudi   Rohil.

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Tantangan Himpunan pendidik anak usia dini (Himpaudi) kedepannya dipastikan cukup berat, salah satunya adalah menyadari tentang pentingnya pendidikan anak usia dini pada masyarakat. Oleh karena itu, kedepannya peran himpaudi yang merupakan sebagai motor penggerak Paud di Rohil, tentunya sangat diharapkan peran para orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini itu sebagai tonggak awal pendidikan anak menuju karakter mulia.

Demikian dikatakan Pelaksana tugas (plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi saat membuka musywarah daerah (musda) ke II Himpaudi rohil, selasa (5/1) diaula hotel lion, Bagansiapiapi. Selain menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi anak usia dini bagi masyrakat ditengah-tengah besarnya pengaruh zaman, maka peran guru paud juga sangat mendukung dalam memberikan pendidikan dan tunjuk ajar cara berkarakter yang baik kepada anak.

"Sebagai pengajar di Paud peran guru sangat besar, Selama ini kita tidak bisa pungkiri kalau guru Paud masih ada yang belum bisa mendidik dengan baik sesuai dengan yang di harapkan. Nah, disini peran Himpaudi untuk bisa memberikan contoh kepada para guru Paud, "kata Surya Arfan. Selain itu sebutnya himpaudi dan para guru juga harus menyadari masyrakat agar mau menyekolahkan anaknya kepaud.

Dijelaskan Surya Arfan Lagi, belum maksimalnya cara mendidik oleh guru Paud juga tak telepas dari kurangnya perhatian dari pemerintah. "Belakangan ini anggaran pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengalami penurunan yang sangat siknifikan. Nah, hal inilah yang membuat kurangnya perhatian kepada para guru paud. Selain itu, persoalan lainnya adalah belum adanya guru Paud yang diangkat menjadi PNS maupun tenaga honorer, "ujarnya.

Agar para guru paud lebih semangat mendidik anak dengan baik lagi, maka persoalan ini akan kita carikan jalan keluarnya. Dalam kesempatan itu, surya arfan juga meminta himpaudi untuk mendata para guru paud agar nantinya bisa diperhatikan. "tolong didata kembali berapa jumlah guru paud yang ada dirohil, "pintanya.

Ditempat yang sama ketua Himpaudi rohil, Hj Lena Puspasari mengatakan jumlah guru paud dirohil berjumlah 1.040 orang dengan jumlah sekolah sebanyak 200 yang tersebar di 18 kecamatan dirohil, "katanya singkat. Musda II Himpaudi rohil itu turut dihadiri penasehat Himpaudi Rohil Hj Wan Mardiana Suyatno, Asisten III Bidang Kesra H Ali Asfar S Sos Msi, dan beberapa pejabat penting pemkab Rohil lainnya. (zal)

Terkini