BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir (Rohil),H Suyatno Amp dan sejumlah pejabat teras pemkab Rohil melepas secara resmi keberangkatan Nurliza, salah satu peserta kontes Dangdut Academy Indosiar. Pelepasan di laksanakan di Mess pemkab Rohil, Jalan Perwira, Bagansiapiapi, Senin (9/1) pagi kemaren.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Rohil memberikan dukungan penuh sehingga bisa menjadi yang terbaik dalam ajang nasional tersebut."Pokoknya kita tanggung penginapan selama beberapa hari di Pekanbaru dan kita juga berikan uang saku kepada Nurliza," Kata Suyatno.
Kendati demikian, Dirinnya sangat menyayangkan meskipun Nurliza dari Rohil tapi yang getol membantu sejauh ini malah dari pihak DPRD Rokan Hulu (Rohul). "Saya juga kaget koq mereka mau membantu, sementara kita hanya diam saja, dalam hal ini pihak terkait sangat kita sayangkan," ujarnya sembari menyampaikan kekesalannya.
Tapi sebutnya tidak ada kata terlambat, kita telah minta disdik rohil untuk mengeluarkan surat edaran untuk mendukung Nurliza melalui sms nantinya. "Kan aneh, masa ketua DPRD yang nelphon saya mau memberikan alur bertemu Gubernur Riau, sementara kita senyap-senyap saja," Ujarnya.
Melihat Bupati mulai kesal, satu persatu pimpinan Satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) yang hadir pada acara pelepasan itu terlihat mengisi amplop untuk diberikan kepada Nurliza. Namun, sebelum amplop itu diserahkan Bupati membuka amplop itu satu persatu. "Kita mau lihat berapa isinya, karena saya lihat saat saya berpidato semua sibuk memasukkan amplop," ucap Suyatno.
Setelah dihitung bantuan dari seluruh kadis totalnya Rp8 juta lebih ditambah dengan bantuan dari Bupati, Sekda serta pihak DKD Rohil. "Jadi total keseluruhannya sekitar Rp23 juta buat uang saku Nurliza selama acara," Katanya.
Nurliza merupakan pelajar XI IPS Madrasah Aliyah Negri (MAN) Bagansiapiapi berhasil mendapatkan Golden Tiket dalam audisi D'Academy 4 di Kota Medan, November lalu. Dengan Golden Tiket ini berarti Nurliza masuk ke tahap selanjutnya 35 besar dari Audisi Kota Medan.
Nurliza saat hadir tampak didampingi oleh pihak keluarga. Ia seorang anak Yatim yang telah 5 tahun lalu ditinggal pergi sang Ayah tercinta. Kemauan dan ketekunanya membutnya bisa melangkah maju."Jangan lupakan salat, kita doakan yang terbaik dan saya minta pas tampil infromasikan ke Rohil kita akan buat nonton bareng," Kata Suyatno.
Nurliza yang saat itu memakai Baju dan Jilbab Coklat tampak terharu saat moment foto bersama dan para hadirin menerikan nama Nurliza. "ALhamdulillah, doakan saya bisa sukses dan saya akan berjuang semaksimal mungkin," Ucap Nurliza dengan berderai air mata.
Ia pun mengaku sudah meminta izin kepada pihak sekolah dan restu dari orang tuanya. Dijadwalkan Nurliza akan bertolak pada 15 Januari ke Jakarta dan dalam beberapa hari kedepan akan bertemu dengan Gubernur Riau. Semua akomodasi ke Pekanbaru dan penginapan sudah ditanggung oleh Pemkab Rohil. (zal)
Bupati dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Rohil memberikan dukungan penuh sehingga bisa menjadi yang terbaik dalam ajang nasional tersebut."Pokoknya kita tanggung penginapan selama beberapa hari di Pekanbaru dan kita juga berikan uang saku kepada Nurliza," Kata Suyatno.
Kendati demikian, Dirinnya sangat menyayangkan meskipun Nurliza dari Rohil tapi yang getol membantu sejauh ini malah dari pihak DPRD Rokan Hulu (Rohul). "Saya juga kaget koq mereka mau membantu, sementara kita hanya diam saja, dalam hal ini pihak terkait sangat kita sayangkan," ujarnya sembari menyampaikan kekesalannya.
Tapi sebutnya tidak ada kata terlambat, kita telah minta disdik rohil untuk mengeluarkan surat edaran untuk mendukung Nurliza melalui sms nantinya. "Kan aneh, masa ketua DPRD yang nelphon saya mau memberikan alur bertemu Gubernur Riau, sementara kita senyap-senyap saja," Ujarnya.
Melihat Bupati mulai kesal, satu persatu pimpinan Satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) yang hadir pada acara pelepasan itu terlihat mengisi amplop untuk diberikan kepada Nurliza. Namun, sebelum amplop itu diserahkan Bupati membuka amplop itu satu persatu. "Kita mau lihat berapa isinya, karena saya lihat saat saya berpidato semua sibuk memasukkan amplop," ucap Suyatno.
Setelah dihitung bantuan dari seluruh kadis totalnya Rp8 juta lebih ditambah dengan bantuan dari Bupati, Sekda serta pihak DKD Rohil. "Jadi total keseluruhannya sekitar Rp23 juta buat uang saku Nurliza selama acara," Katanya.
Nurliza merupakan pelajar XI IPS Madrasah Aliyah Negri (MAN) Bagansiapiapi berhasil mendapatkan Golden Tiket dalam audisi D'Academy 4 di Kota Medan, November lalu. Dengan Golden Tiket ini berarti Nurliza masuk ke tahap selanjutnya 35 besar dari Audisi Kota Medan.
Nurliza saat hadir tampak didampingi oleh pihak keluarga. Ia seorang anak Yatim yang telah 5 tahun lalu ditinggal pergi sang Ayah tercinta. Kemauan dan ketekunanya membutnya bisa melangkah maju."Jangan lupakan salat, kita doakan yang terbaik dan saya minta pas tampil infromasikan ke Rohil kita akan buat nonton bareng," Kata Suyatno.
Nurliza yang saat itu memakai Baju dan Jilbab Coklat tampak terharu saat moment foto bersama dan para hadirin menerikan nama Nurliza. "ALhamdulillah, doakan saya bisa sukses dan saya akan berjuang semaksimal mungkin," Ucap Nurliza dengan berderai air mata.
Ia pun mengaku sudah meminta izin kepada pihak sekolah dan restu dari orang tuanya. Dijadwalkan Nurliza akan bertolak pada 15 Januari ke Jakarta dan dalam beberapa hari kedepan akan bertemu dengan Gubernur Riau. Semua akomodasi ke Pekanbaru dan penginapan sudah ditanggung oleh Pemkab Rohil. (zal)