PEKANBARU (Beritaintermezo.com)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp menghadiri pisah sambut Komandan Korem 031 wirabima lama dan baru. Selain Bupati Suyatno, Acara yang digelar pada Rabu (1/3) itu juga turut dihadiri seluruh Bupati dan Walikota sepropinsi Riau.
Acara pisah sambut antara Brigjen Nurendi yang digantikan oleh Kolonel Infanteri Abdul Karim di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Pisah sambut juga dibarengi dengan pelantikan Danrem wirabima 031 yang baru," Kata Kasubag Bagian Humas Setdakab Rohil, Hasnul Yamin, Kamis (2/3) melalui pesan singkatnya.
Serah terima jabatan (Sertijab) itu sebutnya turut dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Henri Alfiandi, Danlanal, Ketua DPRD Riau, Walikota, Bupati dan sejumlah Kapolres se-Riau.
Bupati dalam kesempatan itu menyerahkan cendramata berupa miniatur Kantor Bupati Rohil kepada Danrem, mantan Danrem Nurendi dan istri. "Semogag ditempat baru makin sukses dan selama ini kerja sama dengan Rohil khususnya sangat luar biasa," Puji Suyatno.
Salah satu yang paling berkesan adalah penanganan Karlahut tahun 2016 lalu, bahkan bertepatan 17 Agustus Danrem berjibaku untuk memadamkan api di Rohil.
"Jadi kenangan ini tak akan terlupakan, apalagi saat itu sampai ada salah seorang prajurit TNI yang meninggal di lokasi kebakaran," Kenang Suyatno.
Ia berharap silahturahmi Danrem lama tetap terjalin dengan baik, sedangkan Danrem yang baru juga bisa menjadi mitra untuk saling bahu membahu antara Pemda Rohil dan TNI kedepannya. "Pak Nuerndi ke Mabes TNI, semoga diberikan kelancaran urusan dan tetap menjalin komunikasi dengan kita disini," Harapnya.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Riau memiliki geografis yang strategis, salah satunya berdekatan dengan negara tetangga. Hal ini rentan dengan masalah perbatasan antar negara, serta tindakan ilegal, penyelundupan, Narkoba, dan tidak tertutup kemungkinan perdagangan manusia.
Menghadapi tantangan tugas ini, keberadaan Korem 031 Wirabima harus bisa menjaga stabilitas supaya tetap kondusif, dengan meningkatkan kualitas, termasuk seluruh prajurit, serta dapat menjaga keharmonisan dengan pihak lain.
Mayjen Lodewyk Pusung juga menyinggung terkait rawannya potensi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Riau. Ia meminta agar Korem 031 Wirabima di bawah pimpinan Abdul Karim, agar dapat memberikan andil besar dalam menjaga agar tidak ada lagi asap.
"Jangan sampai terulang, tahun lalu kita semua mampu mencegah kebakaran lahan tidak terjadi di Riau. Semoga selanjutnya ini dapat dipertahankan," ungkap Pangdam I Bukit Barisan dalam amanatnya.
Serah terima jabatan ini juga diisi dengan tradisi Korps. Ratusan prajurit TNI berjejer lengkap dengan senjatanya. Bahkan beberapa peralatan tempur diantaranya tank dan Artileri turut dipajangkan di Jalan Gajah Mada. (zal)
Acara pisah sambut antara Brigjen Nurendi yang digantikan oleh Kolonel Infanteri Abdul Karim di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Pisah sambut juga dibarengi dengan pelantikan Danrem wirabima 031 yang baru," Kata Kasubag Bagian Humas Setdakab Rohil, Hasnul Yamin, Kamis (2/3) melalui pesan singkatnya.
Serah terima jabatan (Sertijab) itu sebutnya turut dihadiri Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Lodewyk Pusung, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Henri Alfiandi, Danlanal, Ketua DPRD Riau, Walikota, Bupati dan sejumlah Kapolres se-Riau.
Bupati dalam kesempatan itu menyerahkan cendramata berupa miniatur Kantor Bupati Rohil kepada Danrem, mantan Danrem Nurendi dan istri. "Semogag ditempat baru makin sukses dan selama ini kerja sama dengan Rohil khususnya sangat luar biasa," Puji Suyatno.
Salah satu yang paling berkesan adalah penanganan Karlahut tahun 2016 lalu, bahkan bertepatan 17 Agustus Danrem berjibaku untuk memadamkan api di Rohil.
"Jadi kenangan ini tak akan terlupakan, apalagi saat itu sampai ada salah seorang prajurit TNI yang meninggal di lokasi kebakaran," Kenang Suyatno.
Ia berharap silahturahmi Danrem lama tetap terjalin dengan baik, sedangkan Danrem yang baru juga bisa menjadi mitra untuk saling bahu membahu antara Pemda Rohil dan TNI kedepannya. "Pak Nuerndi ke Mabes TNI, semoga diberikan kelancaran urusan dan tetap menjalin komunikasi dengan kita disini," Harapnya.
Sementara itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Riau memiliki geografis yang strategis, salah satunya berdekatan dengan negara tetangga. Hal ini rentan dengan masalah perbatasan antar negara, serta tindakan ilegal, penyelundupan, Narkoba, dan tidak tertutup kemungkinan perdagangan manusia.
Menghadapi tantangan tugas ini, keberadaan Korem 031 Wirabima harus bisa menjaga stabilitas supaya tetap kondusif, dengan meningkatkan kualitas, termasuk seluruh prajurit, serta dapat menjaga keharmonisan dengan pihak lain.
Mayjen Lodewyk Pusung juga menyinggung terkait rawannya potensi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Riau. Ia meminta agar Korem 031 Wirabima di bawah pimpinan Abdul Karim, agar dapat memberikan andil besar dalam menjaga agar tidak ada lagi asap.
"Jangan sampai terulang, tahun lalu kita semua mampu mencegah kebakaran lahan tidak terjadi di Riau. Semoga selanjutnya ini dapat dipertahankan," ungkap Pangdam I Bukit Barisan dalam amanatnya.
Serah terima jabatan ini juga diisi dengan tradisi Korps. Ratusan prajurit TNI berjejer lengkap dengan senjatanya. Bahkan beberapa peralatan tempur diantaranya tank dan Artileri turut dipajangkan di Jalan Gajah Mada. (zal)