Riau Promosikan Tag Line Pariwisata, Disparpora Rohil Siap Galakkan Wisata

Selasa, 07 Maret 2017 | 09:31:55 WIB
Kadispora Rohil di Pulau Rupat bersama Kadispora Riau dan Kabpaten kota ser Riau

BENGKALIS (Beritantermezo.com) - Dinas Pariwisata Provinsi Riau melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) perencanaan pariwisata bersama seluruh Kepala Dinas Pariwisata se Provinsi Riau, pengelola hotel, dan pengelola taman nasional di Kecamatan Rupat Utara, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Senin (6/3). Hadir dari Rohil Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) rohil H Ali Asfar S Sos Msi dan Sekretarisnya Hermanto S Sos.

Ali Asfar melalui seluleenya mengatakan, Rapat dilakukan dalam rangka pembahasan destinasi pariwisata di Kabupaten/kota di Propinsi Riau sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang telah tercantum dalam Peraturan Presiden (PP) nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional. "Jadi kita rapat selain Launching Tag Line juga rapat teknis perencanaan pariwisata Riau," Katanya.

Rapat  yang digelar di ruang rapat, Aula Kantor Camat Rupat Utara ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman beserta rombongan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang diwakili oleh Kasubdit Alokasi Pendanaan pemerintah pusat bidang ekonomi dan sumber daya, Eka Chandra Buana SE MA, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia diwakili oleh direktur hubungan antar lembaga dalam negeri, Hasan Abud dan Deputi pemasaran pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili oleh asisten deputi pengembangan segmen pada bisnis dan pemerintah, Tazbir SH M Hum.

Ali Asfar menambahkan, bahwa  Pemerintah Provinsi Riau tidak pernah berhenti dalam mengembangkan sektor strategis yakni pariwisata yang dimiliki bumi Lancang Kuning. Namun, guna mewujudkan Riau menjadi destinasi wisata diperlukan upaya yang maksimal. "Ada tiga program penting guna mendorong pariwisata di Riau. Ketiga program itu adalah, pengembangan destinasi, SDM dan promosi," katanya.

Dijelaskan, untuk pengembangan destinasi wisata pihaknya mengaku terus melakukan koordinasi dan mendorong kemajuan pariwisata Rohil dengan pemerintah Provinsi Riau. Ia juga mengharapkan moment Rakornis ini dapat mempertajam dalam rangka pengembangan pariwisata Riau dan khususnya Rohil tahun 2018.

Dalam acara itu juga ditegaskan bahwa Provinsi Riau dan khususnya Rohil tidak lagi harus bergantung kepada potensi Migas yang selama ini menjadi andalan, namun harus dicari sektor baru yang lebih menjanjikan yakni sektor pariwisata. "Selain Riau The Home Land Of Melayu, kita terapkan dan juga meluncurkan tagline baru yakni "No More Oil and Gas, Lets slStart Tourism"," Kata Ali Asfar.

Untuk diketahui sebutnya Dinas Pariwisata Propinsi Riau telah mengusulkan beberapa prioritas program dan kegiatan Pariwisata di setiap Kabupaten/kota yang menggunakan dana APBN 2018 diantaranya 20 event, dan 12 pembangunan infrastruktur pariwisata. (zal)

Terkini