BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Gabungan Asosiasi Kabupaten Rokan hilir (Rohil) di antaranya Sahrial Ketua Gapeksindo, Ainal Bazar Ketua Gakindo, Syam Roy Wakil Gapeksindo, Usman dari Gapensi serta Hendrizal temui Sekretaris Daerah (Sekda) Surya Arfan untuk mempertanyakan kepastian waktu pembayaran terhadap Pihak ke Tiga, Senin (10/4) kemaren. "Tadi kita temui Pak Sekda untuk mempertanyakan kepastian kapan Pekerjaan yang telah selesai kita kerjakan akan di bayar,"Kata Ainal Bazar yang merupakan Ketua Gakindo Rohil saat di temui usai melakukan pertemuan dengan Sekda. Dari hasil pertemuan tersebut lanjut Ainal, Sekda Rohil Surya Arfan mengatakan tidak dapat memastikan kapan pihaknya bisa membayar seluruh utang piutang terhadap pihak ke tiga karena kondisi Keuangan hingga saat ini masih Kosong. "Sekda juga mengatakan belum mengetahui secara pasti kapan mereka bisa membayarkan terhadap pihak ke tiga.karena hingga saat ini Uang masih kosong dan belum di Transfer oleh Pusat," Katanya. Namun dalam pertemuan itu sekda sebutnya berjanji bila transfer dari Pusat telah masuk ke Daerah seluruh Utang piutang terhadap pihak ke tiga akan segera dibayarkan, dan saat ini Badan keuangan Rohil akan berangkat ke Pusat untuk mengurus uang DBH. Selain itu Sekda juga berjanji akan memprioritaskan pembayaran terhadap para Rekanan pihak ke Tiga bila Uang Daerah telah di Transfer oleh Pusat dan seluruh pekerjaan Proyek pada tahun 2017 seluruhnya akan di tunda sebelum pembayaran pekerjaan Tahun 2016 di selesaikan. "Begitu uang ada Sekda mengatakan akan memprioritaskan pembayaran terhadap para rekanan, selain itu pekerjaan yang ada pada tahun 2017 akan di tunda sebelum pembayaran terhadap pihak ke Tiga di selesaikan," bebernya. Sementara itu, sekda Surya Arfan mengatakan, Dalam pertemuan itu para kontraktor bisa memaklumi kondisi saat ini dan berharap agar bisa segera dibayarkan. "Kita hanya bisa meminta bersabar, yakinlah hutang kita menjadi prioritas utama," kata surya. Ia berpesan kepada para Asosiasi Kontraktor bisa menyampikan kepada rekanan lainnya dan menjelaskan sesuai dengan kondisi yang ada. "Jangan timbul asumsi diluar kita sengaja tidak membayarkan, bahkan untuk gaji pegawai dan honor saja belum semua bisa kita bayarkan," tegasnya. Namun ia mengintruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai dana bersumber dari pusta untuk melakukan lelang. Hal ini juga diminta jangan sampai salah paham bahwa dana program yang akan dilelang bukan berasal dari APBD Rohil. "Untuk gaji honorer sudah ada 12 OPD menyelesaikan untuk bulan November dan Desember 2016, ini tengah kita angsur dengan menggunakan dana yang tersisa, kalau untuk proyek memang belum ada dan kita masih menunggu," Pungkasnya. (zal)