BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Drs H Surya Arfan MSi meresmikan pasar ramadhan 1437 H/2017 M, Sabtu (27/5) sore kemaren. Seperti biasa, pasar ramadhan dipusat ibukota kabupaten setiap tahunnya dipusatkan dijalan mawar dengan memakai gapura sebagai pintu masuk para pengunjung untuk mendapatkan berbagai jajanan buka puasa. "Kehadiran pasar Ramadan ini untuk memudahkan warga dalam mendapatkan jajanan berbuka puasa," Kata Surya Arfan didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindag Pasar) Rohil, Drs H Sukma Alfalah Msi, usai meresmikan pasar ramadhan. Seiring dengan dibukanya pasar Ramadan ini, mantan kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil itu mengajak kepada para pedagang untuk dapat menjaga kebersihan. ''Selesai berjualan, tempatnya dibersihkan terlebih dahulu sebelum pulang," Pintanya. Lokasi pasar Ramadan yang telah disiapkan Pemkab Rohil ini, kondisi sama seperti tahun sebelumnya. Di lokasi pasar Ramadan ini penuhi ratusan pedagang dadakan yang berada di kota Bagansiapiapi. Bahkan ada pedagang yang datang dari sekitaran kota Bagansiapiapi. Dirinya juga mengakui kalau pasar Ramadhan dari sejak dulu memang sudah dipusatkan dijalan mawar. Karena selain lokasinya terletak dipusat ibukota juga sangat strategis. "sebenarnya pasar ramadhan ini sudah dari tahun kemaren mau kita pusatkan ditaman wisata Parit Bay Park, namun karena lokasinya belum memadai makanya tetap kita pusatkan dijalan mawar ini, "ujarnya. Kemudian lanjutnya, selain ingin memusatkan pasar ramadhan diparit Bay park, kita juga sebenarnya juga ingin memusatkan pasar ramadhan di pujasera, Bagansiapiapi. Namun karena adanya Agenda Wisata tahunan yakni Ritual Bakar Tongkang (RBT), maka Pujasera itu kita jadikan sebagai Lokasi pelaksanaan Bazar," tutur Sekda. Mengenai keamanan Pasar Ramadhan pihaknya sudah mengerahkan Petugas Satuan Lalu Lintas (satlantas) Mapolsek Bangko, Personil Dishubkominfo, Satpol PP, dan petugas parkir. "kita sudah kerahkan Petugas untuk berjaga diseputaran pasar ramadhan. ini semua kita lakukan dalam upaya mencegah terjadinya Curanmor, kemacetan lalu lintas, dan sebagainya," kata Surya Arfan. Sementara itu, salah satu pedagang asal Bagansiapiapi, Yanti (45) mengatakan kalau dagangan yang dijualnya sangat terjangkau. "Tahun lalu kami menjual jajanan kue, tahun ini juga sama," ujarnya. Ditambahkan, pada hari pertama sebutnya jumlah pengunjung yang datang ke pasar Ramadan tidak begitu ramai, "Masih sepi di hari pertama. Tapi, biasanya di hari kedua dan seterusnya, pengunjung yang datang biasa ramai," ujarnya memprediksi. (zal)