UJUNG TANJUNG (Beritaintermezo.com) - Kepolisian Resors (Polres) Rokan Hilir (Rohil) menggelar apel gelar pasukan Ops Ramadniya siak 2017, dihalaman Mapolres Rohil, Banjar XII, Ujung Tanjung, Senin (19/6) pukul 07.00 Wib pagi. Adapun Giat tersebut dimulai pada senin (hari ini'red) hingga tangga 4 Juli 2017 mendatang. Bertindak sebagai Pimpinan dalam Apel tersebut yakni Wakil Bupati Rohil Drs Jamiluddin, Perwira Apel oleh kasat Bimas Polres Rohil AKP Ali Suhut, Komandan Apel Ipda Harley Tinambunan S Sos Msi, dan tiga personil dari TNI/Polri dan Dishub sebagai perwakilan penyematan pita tanda operasi," Kata Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery, Senin (19/6) melalui pesan WhatsApp (WA)nya. Dikatakan Chery, Apel itu juga turut dihadiri oleh Kapolres Rohil AKBP Hendry Posma Lubis Sik MH, Kajari Rohil Bima Suprayoga SH M.Hum, Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajaran, Waden Brimob B Manggala Junction Kompol HP Simanjuntak, Danramil tanah putih, Unsur Forum Komunikasi pemerintah daerah (Forkopimda), para kepala Dinas, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Sementara peserta apel sebutnya terdiri dari unsur gabungan personil polsek dan polres rohil, Bhabinkamtibnas polsek jajaran, Brimob, TNI, Diskes, Dishub, satpol PP-Linmas, pemadam kebakaran, dan jasa Raharja. Dalam kesmpatan tersebut Wabup Jamiluddin berkesempatan melakukan pemeriksaan pasukan yang mengikuti giat Ops Ramadniya. Wabup Jamiluddin saat membacakan amanat Kapolri menyampaikan bahwa apel gelar pasukan merupakan wujud kesiapan polri dalam menghadapi pengamanan hari raya idul fitri 1438 Hijriyah. Selain itu juga merupakan sarana untuk konsolidasi. Dimana operasi ini diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergi oleh seluruh unsur yang terlibat, hingga nantinya masyarakat dapat merayakan idul Fitri tahun ini dengan aman, nyaman, lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan. Lebih jauh disampaikan Chery, Untuk menjaga kondisi Kamtibmas yang aman dan Kondusif kapolri juga mengingatkan kepada seluruh Kakanwil untuk mampu menekan angka kejahatan konvensional, seperti, Curat, Curas, Curanmor dan premanisme serta pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegiatan Preventif dan Refresif. Dalam akhir amanat disampaikan kepada seluruh jajaran untuk bekerja optimal, fokus utama dalam menjaga kestabilan pangan, pemeliharaan Kamtibmas yang kondusif, keamanan dan kelancaran arus mudik dan arus balik dapat dilakukan secara berimbang, serta ciptakan harmonisasi secara sinergi diantara seluruh stakeholder yang terkait sehinggga pelaksanaan pengamanan berjalan dengan baik, aman tertib dan lancar. (zal)