BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengajak masyarakat untuk membangkitkan kembali budaya goyong royong (goro) di daerah masing-masing. Karena goro dianggap merupakan langkah ampuh untuk mengantisifasi terjadinya bencana banjir.
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Rohil, Drs H Jamiluddin disela-sela meninjau lokasi banjir baru-baru ini di Bagansiapiapi.
"Jika terjadi bencana banjir kebanyakan dari kita hanya menyalahkan pemerintah. Padahal selama ini sebutnya pemkab telah banyak berbuat untuk mencegah terjadinya banjir, Salah satunya dengan membangun drainase," Katanya.
Kendati Drainase kita bangun kalau tidak dijaga sama saja, karena bisa terjadinya penyumbatan dan air tidak mengalir kesungai. Untuk itu mari kita jaga bersama-sama drainase yang ada agar airnya mengalir kesungai dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"janganlah kita sampai berpikiran sampah itu tanggungjawab dari petugas kebersihan saja, akan tetapi tugas kita bersama agar bencana banjir tidak lagi terjadi didaerah kita ini," Ajak Jamiluddin.
Untuk itu ia mengajak pihak kelurahan/kepenghuluan maupun ketua Rukun Tetangga (RT) untuk membangkitkan kembali budaya goro dengan mengajak masyarakatnya.
"Jangan sampai ada pihak kelurahan/kepenghuluan itu tidak mau menggerakkan masyarakatnya melakukan goro. Karena goro itu adalah suatu kebersamaan, jika kita bersama seberat apapun permasalahan pasti akan terasa ringan," Ucapnya. (zal)
Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Rohil, Drs H Jamiluddin disela-sela meninjau lokasi banjir baru-baru ini di Bagansiapiapi.
"Jika terjadi bencana banjir kebanyakan dari kita hanya menyalahkan pemerintah. Padahal selama ini sebutnya pemkab telah banyak berbuat untuk mencegah terjadinya banjir, Salah satunya dengan membangun drainase," Katanya.
Kendati Drainase kita bangun kalau tidak dijaga sama saja, karena bisa terjadinya penyumbatan dan air tidak mengalir kesungai. Untuk itu mari kita jaga bersama-sama drainase yang ada agar airnya mengalir kesungai dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"janganlah kita sampai berpikiran sampah itu tanggungjawab dari petugas kebersihan saja, akan tetapi tugas kita bersama agar bencana banjir tidak lagi terjadi didaerah kita ini," Ajak Jamiluddin.
Untuk itu ia mengajak pihak kelurahan/kepenghuluan maupun ketua Rukun Tetangga (RT) untuk membangkitkan kembali budaya goro dengan mengajak masyarakatnya.
"Jangan sampai ada pihak kelurahan/kepenghuluan itu tidak mau menggerakkan masyarakatnya melakukan goro. Karena goro itu adalah suatu kebersamaan, jika kita bersama seberat apapun permasalahan pasti akan terasa ringan," Ucapnya. (zal)