BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Rohil tahun 2017 akan diserahkan ketingkat propinsi pada bulan mei 2016 mendatang. Sebelum RAPBD itu diserahkan, seluruh program Kegiatan yang berskala prioritas terutama yang diusulkan oleh Pihak kepenghuluan harus masuk didalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Rabu (27/1) di Bagansiapiapi. Saat ini terangnya pihak kecamatan telah melakukan Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Musrenbang itu diharapkan bisa menjawab keluhan dan program yang diusulkan oleh pihak kepenghuluan ketingkat kecamatan beberapa waktu yang lalu.
Pemkab rohil telah melakukan rapat evaluasi APBD 2016 dengan tim evaluasi Propinsi Riau pada senin kemaren. Didalam rapat kita telah membenahi jadwal tahapan-tahapan penyusunan RAPBD. "saat ini untuk RAPBD 2017 saat ini telah dimusrenbang kan dimasing-masing kecamatan, Insaallah bulan maret mendatang kita menggelar musrenbang untuk tingkat kabupaten, bulan April penyusunan RKPD dan konsultasi dengan DPRD, barulah pada bulai Mei RKPD itu diserahkan ketingkat Propinsi, "jelas Surya Arfan.
Kepala BKP Rohil ini juga sangat optimis, apabila tahapan-tahapan diatas dipatuhi maka RAPBD bisa segera dibahas secepat mungkin bersama DPRD Rohil. "pembahasan itu nantinya tentu diawali dengan penyusunan KUA-PPAS dan pembahasan bersama DPRD, makanya kita berharap kepada seluruh SKPD untuk segera menyusun Rencana Kerja (Renja) dimasing-masing SKPD agar Badan perencanaan pembangunan (Bappeda) bisa menyusun jadwal tahapan-tahapan tersebut agar dipatuhi semua pihak, "harapnya.
Dalam RAPBD 2017 ini tidak ada lagi kegiatan diluar RKPD. Bahkan istilah dana partisipasi dewan juga sudah tidak ada, setiap bansos dan hibah juga masuk dalam RKPD. "Makanya saat ini saat musrenbang para anggota legislatif sesuai daerah pemilihan (dapil) harus ikut serta, dan disanalah dimasukkan program mereka bersamaan dengan usulan masyarakat lainnya, "pungkas Surya Arfan. (zal)
Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Rabu (27/1) di Bagansiapiapi. Saat ini terangnya pihak kecamatan telah melakukan Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Musrenbang itu diharapkan bisa menjawab keluhan dan program yang diusulkan oleh pihak kepenghuluan ketingkat kecamatan beberapa waktu yang lalu.
Pemkab rohil telah melakukan rapat evaluasi APBD 2016 dengan tim evaluasi Propinsi Riau pada senin kemaren. Didalam rapat kita telah membenahi jadwal tahapan-tahapan penyusunan RAPBD. "saat ini untuk RAPBD 2017 saat ini telah dimusrenbang kan dimasing-masing kecamatan, Insaallah bulan maret mendatang kita menggelar musrenbang untuk tingkat kabupaten, bulan April penyusunan RKPD dan konsultasi dengan DPRD, barulah pada bulai Mei RKPD itu diserahkan ketingkat Propinsi, "jelas Surya Arfan.
Kepala BKP Rohil ini juga sangat optimis, apabila tahapan-tahapan diatas dipatuhi maka RAPBD bisa segera dibahas secepat mungkin bersama DPRD Rohil. "pembahasan itu nantinya tentu diawali dengan penyusunan KUA-PPAS dan pembahasan bersama DPRD, makanya kita berharap kepada seluruh SKPD untuk segera menyusun Rencana Kerja (Renja) dimasing-masing SKPD agar Badan perencanaan pembangunan (Bappeda) bisa menyusun jadwal tahapan-tahapan tersebut agar dipatuhi semua pihak, "harapnya.
Dalam RAPBD 2017 ini tidak ada lagi kegiatan diluar RKPD. Bahkan istilah dana partisipasi dewan juga sudah tidak ada, setiap bansos dan hibah juga masuk dalam RKPD. "Makanya saat ini saat musrenbang para anggota legislatif sesuai daerah pemilihan (dapil) harus ikut serta, dan disanalah dimasukkan program mereka bersamaan dengan usulan masyarakat lainnya, "pungkas Surya Arfan. (zal)