BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan memfokuskan dua program perikanan yakni program perikanan tangkap dan perikanan budidaya ditahun 2016 ini. Pasalnya, Dua Program ini dinilai mampu membawa safaat dan manfaat bagi peningkatan perekonomian masyrakat Rokan Hilir.
Demikian dikatakan Plt Kadiskanlut Rohil, M Amin Spi Msi, senin (15/2) diruang kerjanya. Dijelaskan, untuk perikanan tangkap tahun ini pihaknya memberikan bantuan Boat bagi nelayan tradisional dengan ukuran 3 Gt sebanyak 20 unit dan 1 Gt sebanyak 20 unit. Selain itu, pihaknya juga akan membantu nelayan berupa Fish finder (alat pendeteksi ikan).
Untuk Boat ukuran 3Gt itu biayanya Rp80 juta, sementara Boat ukuran 1 Gt biayanya sekitarRp30 juta. Dimana bantuan itu nantinya akan diberikan kepada nelayan yang belumpernah memiliki Boat atau nelayan yang selama ini menggunakan sampan dayung, "katanya.
Diakuinya, Program yang sama padatahun lalu juga telah dilaksanakan serta diserahkan kepada nelayan. "alhamdulillah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa nelayan yang agak canggung atau belum mahir menggunakan boat tersebut, namun Kita yakin dengan berjalannya waktu para nelayan itu nantinya akan mahir menggunakannya, "ucapnya.
"tahun lalu boat yang ukuran 1 Gt sebanyak 30 unit, sedangkan ukuran 3 Gt sebanyak 8 unit. Nah, maka dari itu pada tahun ini kita perbanyak boat ukuran yang 3 Gt agar para nelayan bisa melaju dalam menangkap ikan," ujar Amin.
Sedangkan untuk perikanan budidaya pihaknya akan memfokuskan kegiatan pembenihan. Hal ini dikarena berdasarkan program yang sama yang dilaksanakan di wilayah kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah putih cukup berjalan dengan baik dengan jenis ikan nila, baung dan Patin.
"Untuk tahun 2016 ini kita akan mencoba melakukan pembenihan didarat dengan benih ikan tapah, sedangkan untuk dilaut kita akan mencoba ranjungan dan pembenihan Kepiting, "tuturnya. Dirinya juga mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian induk ikan untuk dijadikan bibit disungai rokan.
"kita telah dua hari melakukan pencarian induk ikan disungai rokan dengan menggunakan sampan kecil dan rakit milik masyrakat dengan mengelilingi sungai Rokan dengan menggunakan alat tangkap jala, pancing . Adapun induk ikan yang kita cari itu berjenis ikan Tapah, ikan baung,ikan jelawat (ikan lemak), sementara induk ikan yang berhasil didapat barulah induk ikan baung dan selais,"pungkasnya. (zal)
Demikian dikatakan Plt Kadiskanlut Rohil, M Amin Spi Msi, senin (15/2) diruang kerjanya. Dijelaskan, untuk perikanan tangkap tahun ini pihaknya memberikan bantuan Boat bagi nelayan tradisional dengan ukuran 3 Gt sebanyak 20 unit dan 1 Gt sebanyak 20 unit. Selain itu, pihaknya juga akan membantu nelayan berupa Fish finder (alat pendeteksi ikan).
Untuk Boat ukuran 3Gt itu biayanya Rp80 juta, sementara Boat ukuran 1 Gt biayanya sekitarRp30 juta. Dimana bantuan itu nantinya akan diberikan kepada nelayan yang belumpernah memiliki Boat atau nelayan yang selama ini menggunakan sampan dayung, "katanya.
Diakuinya, Program yang sama padatahun lalu juga telah dilaksanakan serta diserahkan kepada nelayan. "alhamdulillah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa nelayan yang agak canggung atau belum mahir menggunakan boat tersebut, namun Kita yakin dengan berjalannya waktu para nelayan itu nantinya akan mahir menggunakannya, "ucapnya.
"tahun lalu boat yang ukuran 1 Gt sebanyak 30 unit, sedangkan ukuran 3 Gt sebanyak 8 unit. Nah, maka dari itu pada tahun ini kita perbanyak boat ukuran yang 3 Gt agar para nelayan bisa melaju dalam menangkap ikan," ujar Amin.
Sedangkan untuk perikanan budidaya pihaknya akan memfokuskan kegiatan pembenihan. Hal ini dikarena berdasarkan program yang sama yang dilaksanakan di wilayah kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah putih cukup berjalan dengan baik dengan jenis ikan nila, baung dan Patin.
"Untuk tahun 2016 ini kita akan mencoba melakukan pembenihan didarat dengan benih ikan tapah, sedangkan untuk dilaut kita akan mencoba ranjungan dan pembenihan Kepiting, "tuturnya. Dirinya juga mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian induk ikan untuk dijadikan bibit disungai rokan.
"kita telah dua hari melakukan pencarian induk ikan disungai rokan dengan menggunakan sampan kecil dan rakit milik masyrakat dengan mengelilingi sungai Rokan dengan menggunakan alat tangkap jala, pancing . Adapun induk ikan yang kita cari itu berjenis ikan Tapah, ikan baung,ikan jelawat (ikan lemak), sementara induk ikan yang berhasil didapat barulah induk ikan baung dan selais,"pungkasnya. (zal)