BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Noprio Sandi ST terpilih kembali sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rohil Periode 2019-2022 secara Musyawarah dan Mufakat dalam Konferensi VI PWI Rohil yang dilaksanakan Kamis (24/10/2019) bertempat di Lion Hotel Bagan Siapiapi.
Setelah terpilih kembali, Noprio Sandi berjanji dan bertekat meningkatkan kompetensi kewartawanan khususnya anggota PWI Rohil. Disamping mengaktifkan keanggotaan sebagai anggota PWI, kompetensi menjadi keharusan dewan Pers bagi wartawan.
Menurutnya selama ini kendala dalam pergerakan roda organisasi, pandangan sesama anggota PWI dengan ketergantungan terhadap pemerintah kabupaten.
Ketika pemkab tidak bisa memberikan perhatian yang bersifat permanen, maka roda organisasi menjadi terseok-seok.
Selama tiga tahun sebutnya tidak ada sama sekali anggaran untuk organisasi PWI Rohil, meski disaat konferensi tahun lalu telah diserahkan proposalnya.
Setelah terpilih kembali, Noprio Sandi berjanji dan bertekat meningkatkan kompetensi kewartawanan khususnya anggota PWI Rohil. Disamping mengaktifkan keanggotaan sebagai anggota PWI, kompetensi menjadi keharusan dewan Pers bagi wartawan.
Menurutnya selama ini kendala dalam pergerakan roda organisasi, pandangan sesama anggota PWI dengan ketergantungan terhadap pemerintah kabupaten.
Ketika pemkab tidak bisa memberikan perhatian yang bersifat permanen, maka roda organisasi menjadi terseok-seok.
Selama tiga tahun sebutnya tidak ada sama sekali anggaran untuk organisasi PWI Rohil, meski disaat konferensi tahun lalu telah diserahkan proposalnya.
Kedepan, jika PWI Rohil masih tetap tidak dianggap oleh pemerintah kabupaten, tidak serta merta harus perperang dengan mereka, karena dalam peraturan dasar (PD), PWI diminta untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat.
Jika seandainya sulit untuk menjadi kemitraan dengan pemerintah, jalan keluarnya perlu mencari solusi, diantaranya dengan pihak perusahaan yang beroperasi di Rokan Hilir.
Untuk Visi sebutnya, menjadikan wartawan PWI Rohil profesional, terlindungi, sejahtera dan flexsibel. Sementara untuk Misi mengembangkan Profesionalisme wartawan, memberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada wartawan dalam melaksanakan tugas profesinya.
Jika seandainya sulit untuk menjadi kemitraan dengan pemerintah, jalan keluarnya perlu mencari solusi, diantaranya dengan pihak perusahaan yang beroperasi di Rokan Hilir.
Untuk Visi sebutnya, menjadikan wartawan PWI Rohil profesional, terlindungi, sejahtera dan flexsibel. Sementara untuk Misi mengembangkan Profesionalisme wartawan, memberikan bantuan dan perlindungan hukum kepada wartawan dalam melaksanakan tugas profesinya.
Kemudian memperjuangkan kesejahteraan wartawan, menjalin kerjasama dengan unsur pemerintah dan masyarakat, dan mendorong wartawan PWI rohil menaati kode etik jurnalistik dan kode prilaku wartawan.
Sekretaris PWI Riau, Amril Jambak mengatakan, konferensi menjadi tanda organisasi sedang bergeliat dan punya cita-cita organisasi mewujudkan pers dalam demokrasi sebagai pilar ke empat. "Konferensi ini ajang silaturahmi dalam memilih pemimpin yang lebih baik," Katanya. (zal)
Sekretaris PWI Riau, Amril Jambak mengatakan, konferensi menjadi tanda organisasi sedang bergeliat dan punya cita-cita organisasi mewujudkan pers dalam demokrasi sebagai pilar ke empat. "Konferensi ini ajang silaturahmi dalam memilih pemimpin yang lebih baik," Katanya. (zal)