Wabup Lantik Pengurus BRCN Rohil

Rabu, 23 September 2020 | 10:10:10 WIB
Keterangan foto : Wabup Rohil, Drs H Jamiluddin melantik pengurus BRCN Rohil.

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs H Jamiluddin melantik pengurus badan Rohil creative network (BRCN) rohil periode 2020-2025, Senin (21/9) malam kemaren di gedung pertemuan H Misran Rais, Jalan Gedung Nasional, Bagansiapiapi.

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan kalau BRCN ini ada kaitannya dengan dinas pariwisata, pemuda dan olahraga (Disparpora). Dimana para pemuda pemudi kita sangat antusias dalam pelantikan ini. "Mudah-mudahan apa yang disajikan pada malam ini bermanfaat bagi kita semua," Ucapnya.

Wabup menjelaskan kalau kreatif pemuda kita sangat tinggi. Maka dari itu, pemkab rohil sangat mendukung dan mendorong daya kreatifitas masyarakat yang bergabung dalam wadah BRCN ini. "Kita sudah lihat prmbuat kreatif piring yang dibuat menggunakan lidi sawit. Dimana hasilnya sudah dipasarkan dikota pekanbaru dengan harga Rp7000 perbuah," Kata Jamiluddin.

Wabup mengakui kalau pemuda-pemudi kita tidak tinggal diam, mereka memiliki kreatifitas untuk menciptakan peluang-peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka peluang lapangan pekerjaan.

"Dengan lidi sawit saja sudah bisa mendatangkan penghasilan. Inivadakah salah satu contoh kreatifitas pemuda rohil. Kemungkinan masih banyak kreatifitas lainnya masih banyak yang belum dipamerkan," Kata Wabup.

Ketua BRCN rohil, Hendra Dermawan mengatakan kalau organisasi yang dipimpinnya merupakan wadah ekonomi kreatif dan seni seperti seni musik, seni tari dan lainnya. "Mimpi kita bagaimana rohil ini nanti menjadi pusat projeck ekonomi kreatif di propinsi riau," Ucapnya.

Selain itu sebutnya, bagaimana nantinya kota bagansiapiapinini dikenal dan dikenang tidak satu produk saja, akan tetapi banyak produk unggulan yang bida menambah PAD. Kemudian pemkab rohil saat ini sudah banyak membangun tempat wisata. Nah, alangkah baiknya dimanfaatkan sebagai tempat ekonomi kreatif dan wisata kuliner.

"Saat ini tengah dibangun hutan kota, bagaimana nantinya bisa kita manfaatkan untuk pusat ekonomi kreatif dengan produk kuliner. Maka dari itu kami mohon tunjuk ajar kepada semua pihak dalam rangka mengembangkan produk-produk yang ada dinegeri seribu kubah ini," Pungkasnya. (zal)

Terkini