Rohul (Beritaintermezo.com)-Sehari menjelang masuknya Bulan Ramadan 1438 H, Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi dengan jadwal kegiatan yang cukup padat, menyempatkan diri hadir bersama ditengah masyarakat Rohul, dalam membuka dua kegiatan potang balimau di Kabupaten Rohul.
Yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Orang nomor satu Rohul itu, Jumat (26/5/2017) pukul 14.30 WIB, membuka acara potang Bolimau Cono yang dipusatkan di Sungai Rokan Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, yang ditandai dengan melepas star final lomba Pacu Sampan dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
Orang nomor satu Rohul itu, juga ditepung tawar oleh Tokoh Agama di lokasi acara. Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Hardi Chandra, Anggota DPRD Rohul Dapil IV, Tokoh Masyarakat Ujung Batu Indra Gunawan, Upika Ujung Batu, ninik mamak, perwakilan perusahaan serta ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di Rohul.
Selanjutnya suasana berbeda di acara Potang Bolimau tingkat kabupaten yang dipusatkan di Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian berlangsung meriah dihdiri ribuan masyarakat Rohul.
Sementara petangnya, pembukaan potang Bolimau di hamparan pasir yang berada di tengah sungai Batang Lubuh, ditandai dengan pelepasan ratusan itik secara bersama-sama oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, didampingi Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Forkopimda, Ketua LAM Rohul H Zulyadaini, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Kepala Dinas, Badan dn Kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
Terpantau Bupati Rohul memandikan perwakilan anak yatim piatu dengan air limau yang telah diramu yang disiapkan panitia. Selanjutnya Bupati, Forkopimda Rohul diusap dengan air limau yang telah diramu ke rambut yang dilakukan salah seorang Tokoh Adat Rohul.
Bupati Rohul, H Suparman dalam arahannya saat membuka Potang Bolimau Cono, mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun setiap menyambut bulan suci Ramadan.
‘’ Tradisi Bolimau Cono dulu dan sekarang berbeda. Kalau dulu, kita datang ke rumah ninik mamak untuk diberikan limau atau jeruk seraya meminta ampun kepada ninik mamak. Dengan perkembangan zaman, sekarang tradisi ini dibuka dengan beramai-ramai mandi ke sungai,’’ terangnya.
Mantan Ketua DPRD Riau itu menambahkan, pelaksanaan tradisi Bolimau Cono di Ujung Batu yang meriahkan dengan lomba pacu sampan sangat positif. Ia berharap agar tradisi tersebut bisa dilestarikan termasuk kegiatan Potang Bolimau di Sungai Batang Lubuh yang juga menjadi tradisi turun temurun digelar oleh masyarakat dan datuk adat.
Bupati Rohul H Suparman saat membuka Potang Bolimau tingkat kabupaten di hamparan tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian, menyatakan, sangat luar biasa antusias masyarakat Rohul dalam menghadiri Potang Bolimau di Pasirpengaraian maupun di Ujung Batu yang dikenal Bolimau Cono.
Dirinya yang kedua kali membuka Potang Bolimau tingkat kabupaten, mengaku sangat bangga, bahwasanya tradisi potang bolimau yang sudah turun temurun digelar ini, bisa dijadikan budaya masyarakat.
‘’ Saya berharap tradisi sambut Ramadan di Rokan Hulu harus dilestarikan dan ditingkatkan, sehingga menjadi daya tarik masyarakat luas, khususnya putra dan putri Rohul yang berada di perantauan,’’ tuturnya.
Dia menilai kehadiran masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Ulama, Tokoh Agama dan masyarakat dalam acara potang bolimau di Pasirpengaraian maupun Bolimau Cono di Ujung Batu, menunjukkan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat Rohul, dan ini tentunya menjadi sebuah modal dasar dalam memajukan pembangunan Kabupaten Rohul kedepanya yang lebih hebat. (Adv/Humas)
Yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Orang nomor satu Rohul itu, Jumat (26/5/2017) pukul 14.30 WIB, membuka acara potang Bolimau Cono yang dipusatkan di Sungai Rokan Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, yang ditandai dengan melepas star final lomba Pacu Sampan dalam rangka menyambut bulan Ramadan.
Orang nomor satu Rohul itu, juga ditepung tawar oleh Tokoh Agama di lokasi acara. Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Hardi Chandra, Anggota DPRD Rohul Dapil IV, Tokoh Masyarakat Ujung Batu Indra Gunawan, Upika Ujung Batu, ninik mamak, perwakilan perusahaan serta ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di Rohul.
Selanjutnya suasana berbeda di acara Potang Bolimau tingkat kabupaten yang dipusatkan di Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian berlangsung meriah dihdiri ribuan masyarakat Rohul.
Sementara petangnya, pembukaan potang Bolimau di hamparan pasir yang berada di tengah sungai Batang Lubuh, ditandai dengan pelepasan ratusan itik secara bersama-sama oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, didampingi Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Forkopimda, Ketua LAM Rohul H Zulyadaini, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Kepala Dinas, Badan dn Kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
Terpantau Bupati Rohul memandikan perwakilan anak yatim piatu dengan air limau yang telah diramu yang disiapkan panitia. Selanjutnya Bupati, Forkopimda Rohul diusap dengan air limau yang telah diramu ke rambut yang dilakukan salah seorang Tokoh Adat Rohul.
Bupati Rohul, H Suparman dalam arahannya saat membuka Potang Bolimau Cono, mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun setiap menyambut bulan suci Ramadan.
‘’ Tradisi Bolimau Cono dulu dan sekarang berbeda. Kalau dulu, kita datang ke rumah ninik mamak untuk diberikan limau atau jeruk seraya meminta ampun kepada ninik mamak. Dengan perkembangan zaman, sekarang tradisi ini dibuka dengan beramai-ramai mandi ke sungai,’’ terangnya.
Mantan Ketua DPRD Riau itu menambahkan, pelaksanaan tradisi Bolimau Cono di Ujung Batu yang meriahkan dengan lomba pacu sampan sangat positif. Ia berharap agar tradisi tersebut bisa dilestarikan termasuk kegiatan Potang Bolimau di Sungai Batang Lubuh yang juga menjadi tradisi turun temurun digelar oleh masyarakat dan datuk adat.
Bupati Rohul H Suparman saat membuka Potang Bolimau tingkat kabupaten di hamparan tepi Sungai Batang Lubuh Pasirpengaraian, menyatakan, sangat luar biasa antusias masyarakat Rohul dalam menghadiri Potang Bolimau di Pasirpengaraian maupun di Ujung Batu yang dikenal Bolimau Cono.
Dirinya yang kedua kali membuka Potang Bolimau tingkat kabupaten, mengaku sangat bangga, bahwasanya tradisi potang bolimau yang sudah turun temurun digelar ini, bisa dijadikan budaya masyarakat.
‘’ Saya berharap tradisi sambut Ramadan di Rokan Hulu harus dilestarikan dan ditingkatkan, sehingga menjadi daya tarik masyarakat luas, khususnya putra dan putri Rohul yang berada di perantauan,’’ tuturnya.
Dia menilai kehadiran masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Ulama, Tokoh Agama dan masyarakat dalam acara potang bolimau di Pasirpengaraian maupun Bolimau Cono di Ujung Batu, menunjukkan semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat Rohul, dan ini tentunya menjadi sebuah modal dasar dalam memajukan pembangunan Kabupaten Rohul kedepanya yang lebih hebat. (Adv/Humas)