Rohul (beritaintermezo.com) - Bambang (35) warga Desa Ngaso kecamatan Ujung Batu sebagai tersangka Pengedar sabu, meregang nyawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pengaraian, setelah menelan Sekira 0,5 gram narkoba jenis sabu yang diduga Miliknya.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP. Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kasat Res Narkoba AKP. Dasril mengungkapkan, sebelum Bambang tewas di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD), tersangka sempat meronta-ronta, seperti kesetanan dan tidak mau dilakukan penanganan Medis.
Selang beberapa lama, Tersangka mengalami Over Dosis (OD) dengan mengeluarkan buih di mulut tersangka sehingga nyawanya tak terselamatkan.
AKP. Dasril mengungkapkan, kronologis penangkapan Bambang bermula saat, tersangka IW terlebih dahulu dilakukan penangkapan di Kecamatan Ujung Batu, Senin (25/1/2016) sekira pukul 01:00 dini hari, dengan barang bukti satu paket sabu sekira 0,25 gram.
Setelah berhasil mengamankan IW, polisi melakukan pengembangan kembali, dan membuat kesepakatan terhadap Bambang, untuk melakukan transaksi di desa Ngaso kecamatan Ujung Batu.
"Kita sudah jebak dan membuat janji dengan tersangka Bambang untuk bertransaksi di daerah ngaso di ladang sawit. Nah, disanalah Bambang tertangkap," jelasnya, Selasa (26/1/2016) di RSUD Pasir Pengaraian.
Saat anggota berhasil mengamankan Bambang, tersangka mencoba menghilangkan barang Bukti, berupa paket sabu dengan cara menelannya.
"Kita tidak tahu apakah tersangka takut entah sengaja untuk menghilangkan BB. Namun anggota saya jelas melihat BB berupa sabu ada pada dirinya. Sebelum ditelan, BB sempat dikunyah oleh tersangka," tuturnya.
AKP. Dasril mengatakan, mendapati tersangka menelan BB, pihaknya bergegas menuju RSUD Pasir Pengaraian, dengan tujuan untuk mengeluarkan BB dari perut korban.
Namun, sekira pukul 22.00 WIB nyawanya tidak terselamatkan. Kematian tersangka juga dikuatkan dengan surat keterangan dokter RSUD Pasir Pengaraian, dr. Yasmine Mashabi, yang menyatakan, Bambang positif menggunakan Metavitamin atau Narkoba.
Ia juga menambahkan, Bambang diduga sebagai pemasok peredaran narkoba Jenis sabu di Wilayah Ujung Batu. Berdasarkan bukti-bukti para pengedar lainya yang beraksi di Ujungbatu. Barang berasal dari Bambang.
"Dari pengakuan tersangka sebelumnya dia meninggal, Narkoba didapatnya dari Sumatra Utara," tuturnya.
Untuk sementara, jenazah tersangka Narkoba dititipkan di Kamar Jenazah RSUD Pasir Pengaraian sampai dijemput oleh pihak keluarga.(joh)
Kapolres Rokan Hulu, AKBP. Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kasat Res Narkoba AKP. Dasril mengungkapkan, sebelum Bambang tewas di ruangan Unit Gawat Darurat (UGD), tersangka sempat meronta-ronta, seperti kesetanan dan tidak mau dilakukan penanganan Medis.
Selang beberapa lama, Tersangka mengalami Over Dosis (OD) dengan mengeluarkan buih di mulut tersangka sehingga nyawanya tak terselamatkan.
AKP. Dasril mengungkapkan, kronologis penangkapan Bambang bermula saat, tersangka IW terlebih dahulu dilakukan penangkapan di Kecamatan Ujung Batu, Senin (25/1/2016) sekira pukul 01:00 dini hari, dengan barang bukti satu paket sabu sekira 0,25 gram.
Setelah berhasil mengamankan IW, polisi melakukan pengembangan kembali, dan membuat kesepakatan terhadap Bambang, untuk melakukan transaksi di desa Ngaso kecamatan Ujung Batu.
"Kita sudah jebak dan membuat janji dengan tersangka Bambang untuk bertransaksi di daerah ngaso di ladang sawit. Nah, disanalah Bambang tertangkap," jelasnya, Selasa (26/1/2016) di RSUD Pasir Pengaraian.
Saat anggota berhasil mengamankan Bambang, tersangka mencoba menghilangkan barang Bukti, berupa paket sabu dengan cara menelannya.
"Kita tidak tahu apakah tersangka takut entah sengaja untuk menghilangkan BB. Namun anggota saya jelas melihat BB berupa sabu ada pada dirinya. Sebelum ditelan, BB sempat dikunyah oleh tersangka," tuturnya.
AKP. Dasril mengatakan, mendapati tersangka menelan BB, pihaknya bergegas menuju RSUD Pasir Pengaraian, dengan tujuan untuk mengeluarkan BB dari perut korban.
Namun, sekira pukul 22.00 WIB nyawanya tidak terselamatkan. Kematian tersangka juga dikuatkan dengan surat keterangan dokter RSUD Pasir Pengaraian, dr. Yasmine Mashabi, yang menyatakan, Bambang positif menggunakan Metavitamin atau Narkoba.
Ia juga menambahkan, Bambang diduga sebagai pemasok peredaran narkoba Jenis sabu di Wilayah Ujung Batu. Berdasarkan bukti-bukti para pengedar lainya yang beraksi di Ujungbatu. Barang berasal dari Bambang.
"Dari pengakuan tersangka sebelumnya dia meninggal, Narkoba didapatnya dari Sumatra Utara," tuturnya.
Untuk sementara, jenazah tersangka Narkoba dititipkan di Kamar Jenazah RSUD Pasir Pengaraian sampai dijemput oleh pihak keluarga.(joh)