Bupati Rohul Bersama Ulama dan Pemuka Adat Ikut Ramaikan Tradisi Potang Bolimau

Senin, 06 Mei 2019 | 08:58:58 WIB

Rohul (Beritaintermezo.com) - Tradisi Potang Bolimau atau Potang Balimau, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah di kawasan Water Front City Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad sore (5/5/2019), diramaikan oleh ribuan masyarakat.

Tradisi tahunan menyambut bulan suci Ramadhan di kawasan Water Front City Kelurahan Pasirpangaraian ini dihadiri Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, Sekda Rokan Hulu H. Abdul Haris S.Sos, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Rokan Hulu Hj. Peni Herawati.

Hadir juga pimpinan Forkompinda, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Rokan Hulu, termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rokan Hulu Drs. Yusmar M.Si, Ketua Dharma Wanita Persatuan Rokan Hulu Hj. Neti Herawati,‎ tokoh agama, pemuka ada, dan undangan lain.

Sebelum acara, Bupati Rokan Hulu Sukiman dan rombongan diarak dari Masjid Jami' Desa Babussalam, Kecamatan Rambah, oleh sekira 20 grup rebana dari berbagai kecamatan. Setibanya di lokasi acara, Bupati disambut dengan kesenian pencak silat.

Ketua Panitia Potang Bolimau, juga Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setdakab Rokan Hulu Ir. H. Muhammad Ruslan M.Si, mengatakan Potang Bolimau merupakan tradisi masyarakat dan sebagai ajang silaturahmi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Ruslan‎ mengaku tradisi balimau sendiri juga dilakukan di daerah lain. Meski nama berbeda, namun tujuannya tetap sama, yakni menyambut bulan suci Ramadhan.

Di Kabupaten Rokan Hulu sendiri, sambung Ruslan, ada dua nama tradisi yang paling dikenal dan selalu dilaksanakan setiap tahunnya, yakni tradisi Potang Bolimau dan tradisi Balimau Cono.

Potang Bolimau sendiri biasa dilakukan masyarakat di wilayah kanan Rokan Hulu, salah satunya di Kecamatan Rambah. Sedangkan Bolimau Cono sendiri biasa dilakukan masyarakat yang ada di wilayah kiri Rokan Hulu, seperti di Kecamatan Ujung Batu.

‎Sementara, Bupati Rokan Hulu Sukiman mengatakan tradisi Potang Bolimau adalah mandi limau atau jeruk di petang hari, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

"Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahun, dan merupakan tradisi tertua adat nenek moyang di Rokan Hulu Negeri Seribu Suluk," jelas Bupati Sukiman.

Bupati Rokan Hulu menambahkan Potang Bolimau adalah simbolis untuk membersihkan diri menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, sehingga menyambut puasa dengan niat suci, bersih dan baik.

Menurut Bupati, tradisi Potang Bolimau merupakan momen yang tepat bagi semua masyarakat, terutama untuk masyarakat yang merantau keluar daerah. Menjelang bulan suci Ramadhan, mereka bisa pulang ke kampung halaman untuk menjenguk keluarganya.

"‎Marilah kita sambut bulan penuh berkah ini dengan gembira dan ikhlas, serta menambah amal ibadah kita di bulan suci Ramadhan ini," ajak Bupati Sukiman.

Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Rokan Hulu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dinas terkait di lingkungan Pemkab Rokan Hulu yang telah bekerja keras, hingga tradisi Potang Bolimau berlangsung meriah dan ramai.

Selain itu, Bupati Sukiman meminta BPBD Rokan Hulu untuk memfungsikan bangunan yang ada di kawasan Water Front City Kelurahan Pasirpangaraian, sehingga bangunan yang ada tetap terawat dan lingkungan tetap bersih.

Bupati Rokan Hulu juga sangat mengharapkan kawasan Water Front City ini nantinya menjadi tempat berkumpul keluarga, dan sebagai sarana olahraga bagi masyarakat di Negeri Seribu Suluk.

Pada acaranya, Bupati dan Sekda Rokan Hulu menyalurkan santunan kepada anak yatim, serta diakhiri memandikan mereka dengan air limau yang telah disediakan panitia.(adv/joh)

Terkini