Selatpanjang (Beritaintermezo.com) – Panen Raya yang digelar di desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti Rabu (01/2) berjalan sukses. Panen raya itu dibuka oleh Bupati Meranti Irwan, dengan luas cetak sawah 284 ha tanaman padi. Turut hadir juga Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Plt. Sekdakab. Meranti Julian Norwis, Kapolres Meranti AKBP. Barliansyah, Kepala Otsus Pajale, Kepala Badan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Ferry HC, Kepala Dinas/Badan, Penyuluh dan Koordinator Pertanian, Camat Rangsang beserta jajarannya, Dandim Bengkalis Mayor TNI Tambunan penyuluh serta undangan lainnya. Panen raya itu ditandai dengan penyabitan padi secara simbolis oleh Bupati Drs. H. Irwan M.Si bersama Keta DPRD Meranti H. Fauzy Hasan dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ferry HC diikuti rombongan Kepala Dinas/Badan dan Camat. Tanah yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti terhampar luas, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, seperti untuk bercocok tanam. Tanaman padi sangat dibutuhkan oleh masyarakat Meranti karena selama ini sebagian besar masyarakat Meranti mengkonsumsi beras dari daerah lain, hal ini sebenarnya sangat di sayangkan. Akan tetapi sejak tahun 2012 lalu Pemerintah Kabupaten Meranti bertekad untuk mewujudkan Meranti sebagai wilayah swasembada pangan dari hasil-hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) hal ini mulai terwujud, dan tentunya juga berkat kerjasama antara Pemda dan masyarakat Meranti yang mampu menghasilkan dan meningkatkan hasil produksi tanaman padi setiap tahunnya. “Dulu hampir 100 persen kebutuhan beras di Meranti terpaksa diimpor dari Thailand dan Provinsi tetangga, tapi kini ditahun 2016 produksi padi Meranti sudah mampu mencukupi 60 persen kebutuhan beras masyarakat†ujar Bupati. Di hadapan masyarakat Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau, khususnya masyarakat Meranti atas kinerjanya selama ini yang telah berhasil menyulap hutan seluas 330 Ha pada dua tahun yang lalu menjadi hamparan sawah yang menguning. Hal ini merupakan suatu anugrah dari yang Maha Kuasa dan patut kita syukuri. Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus memanfaatkan lahan tidur dengan menanam berbagai tanaman pertanian, agar kedepannya mampu meningkatkan lagi kesejahteraan masyarakat dan mencukupi kebutuhan bahan pokok di Meranti sehingga tidak ketergantungan lagi dengan daerah lain. Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Ferry HC mengapresiasi kegigihan Pemkab Meranti dalam mendukung swasembada pangan di daerah, mulai dari menyiapkan SDM penyuluh dengan menyekolahkan di IPB Bandung hingga lainnya, dan berjanji akan terus mengembangkan produksi padi di Kabupaten Meranti, seperti akan menerapkan bibit IP 200 dan selain itu akan mengirim penyuluh pertanian untuk melakukan penguatan kelembagaan selain itu juga akan memberikan bantuan sejumlah alat pertanian. “Meranti adalah satu-satunya daerah di Indonsia yang serius meningkatkan SDM pertaniannya, sebanyak 120 orang telah dikirim ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk disekolahkan dan kini menjadi penyuluh pertanian,†ujar Ferry.(karim)