Kampar (Beritaintermezo.com) - Bupati Kampar H Jefry Noer berharap kepada PT Tunggal Yunus Estate-Asian Agri supaya bisa membangun ekonomi kerakyatan bagi masyarakat yang berada disekitar perusahaannya. Salah satunya melalui penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mampu memberikan imbas positif terhadap perbaikan taraf hidup masyarakat disekitar perusahaan.
Demikian disampaikan Bupati kampar H Jefry Noer SH pada saat memberikan sambutan pada acara khitanan massal program CSR PT Tunggal Yunus Estate-Asian Agri yang dilaksanakan di Puskemas Tapung Perawatan, Sabtu (27/8).
Dikatakannya, jika masyarakat disekitar perusahaan itu ekonominya sudah bagus dan sejahtera, maka sangat yakin tidak akan ada lagi masyarakatnya yang mendemo dan mengganggu aktifitas dari perusahaan. “Perusahaan itu harus mengutamakan membantu masyarakat diwilayah kerja perusahaan itu berada, terutama masyarakatnya yang miskin”katanya.
Untuk itu, Jefry berharap, CSR perusahaan itu mesti melalui rekomendasi Pemerintah Kabupaten Kampar dulu, hal itu dilakukan supaya dananya bisa disenergikan dengan dana bergulir dari pemerintah, sehingga nantinya dana CSR dari perusahaan itu benar-benar tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurutnya, selama ini perusahaan itu sudah menyalurkan CSR nya, namun banyak yang tidak tepat sasaran. Untuk itulah diperlukannya sinergitas antara pemerintah daerah dan perusahaan sehingga CSR bisa tepat sasaran demi tercapainya masyarakat yang Kabupaten Kampar yang sejahtera.
Gelar Khitanan Massal
Sebagai salah satu implementasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Tunggal Yunus Estate Asian Agri bekerja sama dengan Puskesmas Tapung, Pemerintah Kecamatan Tapung dan Pemerintahan Desa Petapahan menggelar khitanan massal yang dilaksanakan di Puskesmas Tapung Perawatan Kecamatan Tapung, Sabtu (27/8).
Tampak hadir Bupati Kampar H Jefry Noer, Manager PT Tunggal Yunus Jaka Hermanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Harris, Camat Tapung Rakhmat, Tokoh masyarakat Kecamatan Tapung Khairuddin Siregar, Pengurus TP PKK Kabupaten Kampar, beserta kepala Desa se Kecamatan Tapung.
Manager PT Tunggal Yunus Jaka Hermanto mengatakan, dalam kegiatan ini ada sebanyak 42 orang anak mengikuti khitanan massal. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelar perusahaan seperti khitanan massal ini, tentunya kami sangat berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan. Selain itu perusahaan juga berharap bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. “Hubungan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat diharapkan bisa mendorong peningkatan nilai tambah bagi perusahaan dan juga masyarakat,”katanya.
Selain kegiatan dari khitanan massal, salah satu program besar kami adalah kemitraan dengan petani swadaya yang ada di Kecamatan Tapung, yang mana luas lahan petani tersebut lebih kurang 500 Hektare/498 Hektare yang sudah ditanam semenjak tahun 2014. Ini adalah salah satu program dibidang ekonomi dengan tujuan untuk menciptakan manfaat bersama antara masyarakat dengan perusahaan, yang mana untuk mendapatkan kepastian penjualan buah masyarakat petani sawit. Selain itu juga untuk meningkatkan produktifitas kita, meningkatkan kualitas hamparan, serta menghemat biaya sehingga petani bisa lebih besar lagi pendapatannya, bagi perusahaan kemitraan ini bisa memberikan kepastian pasokan buah dengan kualitas yang baik. Pada tahun 2014, PT Tunggal Yunus memberikan bibit topas kepada lahan kas Desa lebih kurang 10 hektare, yang mana bibit tersebut nantinya bisa memberikan pendapatan atau penghasilan bagi pemerintahan desa petapahan.(hms/bic)
Demikian disampaikan Bupati kampar H Jefry Noer SH pada saat memberikan sambutan pada acara khitanan massal program CSR PT Tunggal Yunus Estate-Asian Agri yang dilaksanakan di Puskemas Tapung Perawatan, Sabtu (27/8).
Dikatakannya, jika masyarakat disekitar perusahaan itu ekonominya sudah bagus dan sejahtera, maka sangat yakin tidak akan ada lagi masyarakatnya yang mendemo dan mengganggu aktifitas dari perusahaan. “Perusahaan itu harus mengutamakan membantu masyarakat diwilayah kerja perusahaan itu berada, terutama masyarakatnya yang miskin”katanya.
Untuk itu, Jefry berharap, CSR perusahaan itu mesti melalui rekomendasi Pemerintah Kabupaten Kampar dulu, hal itu dilakukan supaya dananya bisa disenergikan dengan dana bergulir dari pemerintah, sehingga nantinya dana CSR dari perusahaan itu benar-benar tepat sasaran dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurutnya, selama ini perusahaan itu sudah menyalurkan CSR nya, namun banyak yang tidak tepat sasaran. Untuk itulah diperlukannya sinergitas antara pemerintah daerah dan perusahaan sehingga CSR bisa tepat sasaran demi tercapainya masyarakat yang Kabupaten Kampar yang sejahtera.
Gelar Khitanan Massal
Sebagai salah satu implementasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Tunggal Yunus Estate Asian Agri bekerja sama dengan Puskesmas Tapung, Pemerintah Kecamatan Tapung dan Pemerintahan Desa Petapahan menggelar khitanan massal yang dilaksanakan di Puskesmas Tapung Perawatan Kecamatan Tapung, Sabtu (27/8).
Tampak hadir Bupati Kampar H Jefry Noer, Manager PT Tunggal Yunus Jaka Hermanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr. Harris, Camat Tapung Rakhmat, Tokoh masyarakat Kecamatan Tapung Khairuddin Siregar, Pengurus TP PKK Kabupaten Kampar, beserta kepala Desa se Kecamatan Tapung.
Manager PT Tunggal Yunus Jaka Hermanto mengatakan, dalam kegiatan ini ada sebanyak 42 orang anak mengikuti khitanan massal. Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelar perusahaan seperti khitanan massal ini, tentunya kami sangat berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan. Selain itu perusahaan juga berharap bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. “Hubungan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat diharapkan bisa mendorong peningkatan nilai tambah bagi perusahaan dan juga masyarakat,”katanya.
Selain kegiatan dari khitanan massal, salah satu program besar kami adalah kemitraan dengan petani swadaya yang ada di Kecamatan Tapung, yang mana luas lahan petani tersebut lebih kurang 500 Hektare/498 Hektare yang sudah ditanam semenjak tahun 2014. Ini adalah salah satu program dibidang ekonomi dengan tujuan untuk menciptakan manfaat bersama antara masyarakat dengan perusahaan, yang mana untuk mendapatkan kepastian penjualan buah masyarakat petani sawit. Selain itu juga untuk meningkatkan produktifitas kita, meningkatkan kualitas hamparan, serta menghemat biaya sehingga petani bisa lebih besar lagi pendapatannya, bagi perusahaan kemitraan ini bisa memberikan kepastian pasokan buah dengan kualitas yang baik. Pada tahun 2014, PT Tunggal Yunus memberikan bibit topas kepada lahan kas Desa lebih kurang 10 hektare, yang mana bibit tersebut nantinya bisa memberikan pendapatan atau penghasilan bagi pemerintahan desa petapahan.(hms/bic)