Bengkulu (Beritaintermezo.com) - Proyek Berendo atau Alun-alun milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang terletak di Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, akhirnya kembali dilanjutkan.
Dari pantauan media ini dilokasi, Jumat (5/6), terlihat beberapa aktivitas pekerjaan tengah dilakukan. Namun sayangnya, saat ingin menggali lebih jauh terkait poin pekerjaan yang dilakukan, salah seorang yang mengaku dirinya mandor proyek justru mengarahkan wartawan agar langsung berkoordinasi kepihak kantor perusahaan.
Terpisah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bengkulu, Maas Syabirin beberapa waktu lalu sempat menuturkan bahwa jika proses lelang proyek tersebut telah rampung.
"Iya betul, proses lelang sudah selesai dan pengerjaan pun sudah mulai dilakukan beberapa hari yang lalu seperti membersihkan sisa-sisa material bekas proyek yang dulu," ujarnya waktu itu kepada wartawan.
Diketahui perusahaan PT Bakti Muda Mandiri memenangkan lelang pekerjaan tersebut, dengan nilai kontrak sebesar 13 Milyar. Ditargetkan pekerjaan bakal selesai atau bisa digunakan dalam enam bulan kedepan.
"Nilai kontraknya itu 13 M dan target selesai itu enam bulan kedepan sekitar akhir November lah," pungkasnya.
Sebelumnya bangunan yang dikerjakan dengan anggaran mencapai 20,7 Milyar rupiah tersebut sempat terhenti lantaran pihak kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu, sehingga berujung pada pemutusan kontrak pekerjaan. (tim)
Dari pantauan media ini dilokasi, Jumat (5/6), terlihat beberapa aktivitas pekerjaan tengah dilakukan. Namun sayangnya, saat ingin menggali lebih jauh terkait poin pekerjaan yang dilakukan, salah seorang yang mengaku dirinya mandor proyek justru mengarahkan wartawan agar langsung berkoordinasi kepihak kantor perusahaan.
Terpisah, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bengkulu, Maas Syabirin beberapa waktu lalu sempat menuturkan bahwa jika proses lelang proyek tersebut telah rampung.
"Iya betul, proses lelang sudah selesai dan pengerjaan pun sudah mulai dilakukan beberapa hari yang lalu seperti membersihkan sisa-sisa material bekas proyek yang dulu," ujarnya waktu itu kepada wartawan.
Diketahui perusahaan PT Bakti Muda Mandiri memenangkan lelang pekerjaan tersebut, dengan nilai kontrak sebesar 13 Milyar. Ditargetkan pekerjaan bakal selesai atau bisa digunakan dalam enam bulan kedepan.
"Nilai kontraknya itu 13 M dan target selesai itu enam bulan kedepan sekitar akhir November lah," pungkasnya.
Sebelumnya bangunan yang dikerjakan dengan anggaran mencapai 20,7 Milyar rupiah tersebut sempat terhenti lantaran pihak kontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu, sehingga berujung pada pemutusan kontrak pekerjaan. (tim)