40 Kapal Siap di siagakan Angkut Pemudik Karimun

Rabu, 22 Juni 2016 | 07:16:15 WIB

KARIMUN (Beritaintermezo.com) - Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun memprediksi lonjakan penumpang dalam arus mudik Idul Fitri tahun ini akan terjadi lima hari menjelang lebaran. Sebanyak 40 unit kapal siap untuk melayani masyarakat jelang lebaran.

Hal itu dikatakan Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Eko Priyo Handoyo, Selasa (21/6).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpakn kata Eko, pihaknya sudah melakukan berbagai macam persiapan dan telah mengkonfirmasikan kepada seluruh agen pelajaran bahwa mereka siap untuk mendukung kelancaran persiapan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

"Bahkan para agen pelayaran juga mengaku siap  untuk menambah armada untuk mengangkut semua penumpang apa bila terjadi peningkatan," kata Eko diruang kerjanya, Selasa (21/6).

Jumlah armada yang disiapkan diantaranya adalah untuk pelayaran internasional seperti Malaysia dan Singapura telah disiapkan 12 armada, kemudian untuk domestik telah disiapkan sebanyak 28 armada termasuk dua unit kapal roro, sehingga total armada angkutan mudik di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun yang telah disiapkan sebanyak 40 kapal.

Sementara prediksi intensitas lonjakan penumpang diperkirakan melebihi lima persen dari jumlah tahun lalu. Namun untuk jumlah pastinya masih akan melihat kondisi lapangan.

Saat ini kata Eko lagi, masih belum tampak adanya arus mudik yang signifikan. Hal itu dikarenakan jadwal libur anak sekolah telah lebih dulu, sehingga bisa saja mudik lebih awal bersama keluarganya. Sedangkan untuk arus mudik H min lima itu nani dipastikan merupakan para pekerja yang baru bisa cuti lebaran mendekati akhir puasa ramadhan.

Seluruh angkutan lebaran menurutnya, sudah dilakukan uji kelayakan, jika memang ada permasalahan maka nanti akan langsung diambil tindakan dengan tidak memberangkatkan. Karena dalam hal ini keselamatan penumpang dan ABK adalah yang utama. "Sesuai dengan sesuai motto yang kami buat pada tahun ini adalah, lebih baik tidak jadi berangkat daripada tidak pernah sampai ketempat tujuan," katanya.

Selain mengutalamakn keselamatan penumpang dan ABK menurut Eko lagi, juga akan melihat kondisi kapal dan konsisi cuaca. Terkadang bisa saja kondisi kapal sangat layak tetapi kondisi cuaca yang tidak memungkinkan sehingga keberangkatan ditunda.

Untuk melihat kesiapan tim dalam menangani arus mudik dan arus balik, KSOP Tanjungbalai Karimun telah melaksanakan apel siaga internal KSOP kemarin pagi, yang ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan petugas.

Tiga Pos Pengamanan

Dalam kesempatan itu Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun juga menyiapkan tiga pos pengamanan untuk arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini. Pertama berlokasi di lantai dua KSOP sendiri, kedua di Pelabuhan KPK yang merupakan lintas pulau dalam Kabupaten serta terakhir di Pelabuhan Parit Rampak tempat kapal roro bersandar.

Dalam pengamanan tersebut, KOSP Tanjungbalai Karimun bekerjasama dengan kepolisian dalam hal ini Polsek KKP dan Polres Karimun. Sementara ini personil pengamanan yang sudah pasti sebanyak 19 orang dari Polsek KKP dan diperkirakan akan ada personil tambahan dari Polres Karimun.

Sedangkan titik-titik yang diamankan adalah sesuai dengan tiga pos yang telah disediakan dengan fokus utamanya orang atau penumpang, kemudian pelabuhan, barang bawaan dan fsilitas.

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat jangan memaksakan diri untuk berangkat apabila situasi cuaca tidak mendukung. Selain itu harus ikuti aturan yang berlaku di terminal. Karena disana sudah ada petugas yang mengatur. Setiap saat kita pasti mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG," imbuhnya. (tambunan)

Terkini