Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Karimun

Selasa, 24 Januari 2017 | 11:25:06 WIB

Karimun (Beritaintermezo.com)-Hujan deras yang melanda Karimun sejak sepanjang Senin (23/1) menyebabkan bencana banjir di daerah itu. Puluhan rumah di Gang Awang Noor, Baran 3, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral serta wilayah lainnya di Kecamatan Meral direndam air setinggi paha orang dewasa. Air bahkan masuk ke dalam rumah warga.

Bencana banjir menyebabkan aktivitas warga disana lumpuh. Warga memilih tak bekerja ataupun bepergian meninggal rumah, mereka hanya disibukkan dengan mengangkat perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi. Sementara, sebagian anak-anak nampak bermain di luar ruman menikmati luapan air tersebut.

"Sejak tadi malam sampai pagi ini hujan tak kunjung berhenti. Kalau sudah begini, maka siap-siap rumah kami terendam air. Lihat saja, air bahkan setinggi paha kami. Dari tadi kami hanya sibuk mengangkat perabotan rumah. Takutnya, nanti barang-barang di rumah ini rusak," ungkap Ali, warga setempat.

Ali menyebut, setiap hujan turun dengan deras sepanjang hari, maka kawasan pemukiman padat penduduk tersebut selalu menjadi langganan banjir. Kondisi itu sudah berlangsung sejak dahulu sekali. Warga merasa khawatir banjir akan menyebabkan kerusakan dan juga penyakit bagi anak-anak.

"Jika hujan sudah turun, maka kami takkan bisa tidur sampai pagi, karena kami takut air akan masuk ke dalam rumah. Karena, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya memang seperti itu. Kami harus berjaga terus dalam rumah sambi membuang air ke luar menggunakan ember," jelas Ali.

Kata dia, kekhawatiran lainnya adalah, pascabanjir akan banyak anak-anak yang terserang flu, demam hingga diare. Untuk itulah, Atan meminta kepada Pemkab Karimun agar benar-benar memikirkan bencana rutin ini. Mungkin saja penyebabnya, karena sistem drainase di kawasan ini yang belum tertata dengan baik.

"Kami meminta kepada pemerintah agar membangun gorong-gorong yang cukup agar mampu menampung kapasitas air ketika curah hujan turun dengan lebat. Kami melihat, gorong-gorong yang cukup besar di daerah ini hanya ada satu. Mungkin, ke depan perlu dibangun gorong-gorong yang baru," tuturnya.

Bencana banjir sudah kerap terjadi di Gang Awang Noor. Setiap hujan, daerah itu selalu menjadi langganan banjir. Warga menginginkan agar dilakukannya normalisasi parit oleh instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Karimun agar banjir tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. (tambunan)

Terkini