Karimun (Beritaintermezo.com)-Petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri memperoleh penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait kinerja selama 2016. Penghargaan itu diberikan Menteri Keuangan bersempena Hari Pabean Internasional ke 65. Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi (PSO) yang juga Ketua Panitia Hari Pabean Internasional Kanwil DJBC Khusus Kepri, Raden Evy Suhartantyo kepada wartawan, Senin (30/1) mengatakan, penghargaan itu diberikan secara perorangan dan kelompok kepada petugas Bea Cukai Kepri.
"Pada Hari Pabean Internasional ke-65 ini. Petugas Kanwil DJBC Khusus Kepri dan juga KPPBC Tanjungbalai Karimun mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan untuk kategori perorangan dan kelompok. Penghargaan itu langsung diserahkan ibu menteri di Jakarta," ungkap Evy.
Kata Evy, penghargaan perorangan diperoleh Awang Dulqahar, Komadan Patroli BC-8006 yang berhasil menegah kapal bermuatan ammonium nitrate. Satu kategori lagi diperoleh Customs Narcotics Team (CNT) Kanwil DJBC karena berhasil menegah Ammonium Nitrate, Narkotika, pasir timah dan kapal tanker.
Selain itu, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun yang tergabung dalam kelompok CNT KPPBC TMP B juga berhasil meraih penghargaan atas pretasinya melakukan penegahan 10 kali penyeludupan narkotika selama 2016.
Setelah mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan, kata Evy, semua personil yang telah berhasil meraih penghargaan itu juga mendapatkan penghargaan dari Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya. Penghargaan itu diserahkan oleh Parjiya pada saat upacara Hari Pabean Internasional di Tanjungbalai Karimun.
Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya mengatakan, penyerahan penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan. Sehingga, bisa menjadi motivasi bagi para pegawai untuk bekerja lebih optimal. Parjiya menyebut, pihaknya merasa bangga ketika ada pegawainya yang meraih penghargaan di tingkat pusat.
"Sebenarnya, kemarin saya yang dimintakan untuk menerima penghargaan itu, tapi saya tak mau. Saya malah inginnya anggota yang kesana. Kalau pimpinan kan dari segi manajemen saja untuk menggerakkan. Sementara, yang punya prestasi kan tim. Apalagi, yang kami usulkan itu level paling bawah yang betul-betul di lapangan," tutur Parjiya.
Parjiya berpesan, kepada seluruh pegawai Kanwil DJBC Khusus Kepri dan jajarannya untuk dapat bekerja lebih baik lagi, karena saat ini pihaknya diminta untuk meningkatkan lagi pengawasan terhadap kasus- kasus penyeludupan yang banyak terjadi di wilayah kerja pengawasan DJBC Khusus Kepri. (tambunan)
"Pada Hari Pabean Internasional ke-65 ini. Petugas Kanwil DJBC Khusus Kepri dan juga KPPBC Tanjungbalai Karimun mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan untuk kategori perorangan dan kelompok. Penghargaan itu langsung diserahkan ibu menteri di Jakarta," ungkap Evy.
Kata Evy, penghargaan perorangan diperoleh Awang Dulqahar, Komadan Patroli BC-8006 yang berhasil menegah kapal bermuatan ammonium nitrate. Satu kategori lagi diperoleh Customs Narcotics Team (CNT) Kanwil DJBC karena berhasil menegah Ammonium Nitrate, Narkotika, pasir timah dan kapal tanker.
Selain itu, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun yang tergabung dalam kelompok CNT KPPBC TMP B juga berhasil meraih penghargaan atas pretasinya melakukan penegahan 10 kali penyeludupan narkotika selama 2016.
Setelah mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan, kata Evy, semua personil yang telah berhasil meraih penghargaan itu juga mendapatkan penghargaan dari Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya. Penghargaan itu diserahkan oleh Parjiya pada saat upacara Hari Pabean Internasional di Tanjungbalai Karimun.
Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya mengatakan, penyerahan penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan. Sehingga, bisa menjadi motivasi bagi para pegawai untuk bekerja lebih optimal. Parjiya menyebut, pihaknya merasa bangga ketika ada pegawainya yang meraih penghargaan di tingkat pusat.
"Sebenarnya, kemarin saya yang dimintakan untuk menerima penghargaan itu, tapi saya tak mau. Saya malah inginnya anggota yang kesana. Kalau pimpinan kan dari segi manajemen saja untuk menggerakkan. Sementara, yang punya prestasi kan tim. Apalagi, yang kami usulkan itu level paling bawah yang betul-betul di lapangan," tutur Parjiya.
Parjiya berpesan, kepada seluruh pegawai Kanwil DJBC Khusus Kepri dan jajarannya untuk dapat bekerja lebih baik lagi, karena saat ini pihaknya diminta untuk meningkatkan lagi pengawasan terhadap kasus- kasus penyeludupan yang banyak terjadi di wilayah kerja pengawasan DJBC Khusus Kepri. (tambunan)