BC Kepri Hibah Dermaga Apung

Rabu, 01 Februari 2017 | 12:31:40 WIB

Karimun (Beritaintermezo.com)-Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri, menghibahkan dermaga apung kepada masyarakat Desa Parit, Kecamatan Karimun. Dermaga apung tersebut diserahkan Kepala Bidang Penyelidikan dan Barang Hasil Penegahan Winarko Dian Subagyo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun Muhammad Firmansyah, Selasa (31/1).

Winarko mengatakan, dermaga apung tersebut memiliki bahan dari drum bekas yang sengaja dirakit oleh jajaran Kanwil DJBC Khusus Kepri. Drum bekas tersebut merupakan hasil tangkapan petugas patroli laut Bea Cukai Kepri yang sudah menjadi barang milik negara (BMN).

Dermaga apung itu berukuran 6x4 meter. Terbuat dari 140 batang kayu log dan 50 buah drum hasil penindakan Satuan Tugas (Satgas)patroli laut Kanwil DJBC Khusus Kepri. Bahan-bahan pembuatan dermaga apung itu sebelumnya disimpan di gudang penyimpanan barang hasil penindakan Kanwil DJBC Khusus Kepri.

Kata Winarko, hibah dermaga apung kepada masyarakat Desa Parit tersebut, bagian dari rangkaian kegiatan sosial Bea Cukai Kepri dalam memperingati Hari Kepabeanan Internasional yang diperingati setiap tanggal 26 Januari setiap tahunnya. Dia menyebut, masih ada banyak kegiatan lainnya yang dilakukan saat peringatan HPI tersebut.

“Dermaga apung diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di Pulau Parit, Desa Parit. Hibah ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan sosial dalam memperingati Hari Kepabeanan Internasional. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Bea Cukai Kepri terhadap pemerintah Kabupaten Karimun," terangnya.

Menurut dia, hibah dermaga apung yang diberikan DJBC Kepri kepada Desa Parit merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, sudah diberikan hibah serupa. Hanya saja, dermaga apung yang lama sudah rusak. Warga disana, kemudian menyampaikan kalau dermaga lama rusak dan segera diberikan yang baru.

“Hibah dermaga apung kali ini merupakan yang kedua kalinya. Dulu sebenarnya sudah pernah diberikan. Hanya saja, warga di Desa Parit menyampaikan kepada kami kalau dermaga mereka yang lama sudah rusak. Kebetulan kami punya barang hasil penindakan berupa kayu dan drum yang sudah menjadi barang milik negara dan bisa digunakan untuk membuat dermaga apung.” pungkasnya.

Sekda Karimun Muhammad Firmansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan dermaga apung yang diberikan Kanwil DJBC Khusus Kepri kepada masyarakat yang tinggal di daerah pulau seperti Desa Parit. Bantuan itu akan sangat membantu masyarakat disana sebagai sarana penghubung masyarakat yang turun dari kapal ke pulau.

"Bantuan dermaga apung ini merupakan sesuatu yang berharga bagi warga Desa Parit. Saya secara pribadi dan mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kanwil DJBC Khusus Kepri. Kami meminta kepada masyarakat untuk merawat dermaga apung ini sebaik-baiknya," tutur Firmansyah. (tambunan)

Terkini