Karimun (Beritaintermezo.com)-Kelucuan dari balita saat diminta untuk merangkak, ditambah tingkah menggemaskan dari anak-anak membuat geli para orang tua, tenaga kesehatan maupun masyarakat umum yang memadati Gedung Serba Guna Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Sabtu (4/2) pagi.
Tingkah lucu balita dan anak-anak tersebut ketika mengikuti ajang lomba bayi merangkak dan fashion show yang dilaksanakan Kalbe Nutritionals bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Karimun bersempena dengan Hari Gii Nasional yang diperingati setiap 25 Januari.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi saat membuka kegiatan itu mengatakan, menjaga kesehatan anak merupakan tanggungjawab bersama, terlebih orang tua di rumah. Disamping itu, pemerintah juga berkewajiban memperhatikan asupan gizi anak-anak dengan memantaunya melalui kegiatan Posyandu.
"Saya sangat berterima kasih kepada Kalbe Nutrionals yang telah mau membuat kegiatan melibatkan balita, anak-anak bersama orang tua mereka dalam kegiatan seperti ini. Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya makin mendekatkan diri antara orang tua dan anak-anak, sehingga hubungan dalam keluarga juga semakin baik," ungkap Rachmadi.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karimun Yeli menuturkan, tumbuh kembang anak dimulai sejak mereka lahir, merangkak, berjalan hingga bisa melakukan aktivitas dengan mandiri. Agar anak bisa tumbuh dengan baik, maka dibutuhkan peranan orang tua dalam menjaga dan merawat anak-anak mereka dengan sangat telaten.
"Masa emas anak itu dimulai sejak mereka lahir hingga usia 2 tahun. Pada masa itulah menentukan masa depan anak hingga dewasa. Agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, maka diharapkan kepada seluruh orang tua harus benar-benar menjaga dan merawat anak-anak mereka dengan baik," tutur Yeli.
Bisnis Representatif Kalbe Nutrionals Cabang Batam, Alex Rizky mengatakan, ada beberapa kategori lomba yang buat dalam memerihakan Hari Gizi Nasional di Karimun tersebut, diantaranya loma merangkak dan fashion show. Kegiatan ini bertujuan agar hubungan emosional anak-anak dan orang tua makin dekat.
"Untuk kegiatan lomba merangkak diikuti oleh bayi usia antara 6 bulan hingga 12 bulan atau 1 tahun. Sementara, untuk loba fashion show diikuti oleh anak usia 1 tahun hingga 5 tahun. Untuk kedua lomba tersebut tetap didampingi oleh orang tua masing-masing. Biar anak dan orang tua makin dekat," tuturnya.
Sementara, Area Representatif Kalbe Nutritionals Tanjungbalai Karimun Suhendra menambahkan, kegiatan itu dihadiri lebih dari 200 anak dan balita yang berasal dari Kecamatan Meral. Peserta loma tersebut merupakan anak-anak yang aktif mengikuti kegiatan Posyandu di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Awalnya, kami hanya memprediksi pesertanya cuma 150 orang. Namum, dalam pelaksanaannya ternyata peserta mencapai lebih dari 200 orang, yang terdiri dari balita, anak-anak dan orang tua. Banyaknya jumlah peserta ini menunjukkan tingginga animo masyarakat Karimun yang ikut dalam ajang lomba yang melibatkan orang tua dan anak," pungkas Suhendra.
Selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua IBI Karimun, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Puskesmas Meral Paras Hasibuan, dokter dan tenaga medis serta ahli gizi di Puskesmas Meral. Kegiatan itu berjalan apik dan lancar. Warga meminta agar kegiatan serupa diluang kembali. (hk/tambunan)
Tingkah lucu balita dan anak-anak tersebut ketika mengikuti ajang lomba bayi merangkak dan fashion show yang dilaksanakan Kalbe Nutritionals bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Karimun bersempena dengan Hari Gii Nasional yang diperingati setiap 25 Januari.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi saat membuka kegiatan itu mengatakan, menjaga kesehatan anak merupakan tanggungjawab bersama, terlebih orang tua di rumah. Disamping itu, pemerintah juga berkewajiban memperhatikan asupan gizi anak-anak dengan memantaunya melalui kegiatan Posyandu.
"Saya sangat berterima kasih kepada Kalbe Nutrionals yang telah mau membuat kegiatan melibatkan balita, anak-anak bersama orang tua mereka dalam kegiatan seperti ini. Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya makin mendekatkan diri antara orang tua dan anak-anak, sehingga hubungan dalam keluarga juga semakin baik," ungkap Rachmadi.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Karimun Yeli menuturkan, tumbuh kembang anak dimulai sejak mereka lahir, merangkak, berjalan hingga bisa melakukan aktivitas dengan mandiri. Agar anak bisa tumbuh dengan baik, maka dibutuhkan peranan orang tua dalam menjaga dan merawat anak-anak mereka dengan sangat telaten.
"Masa emas anak itu dimulai sejak mereka lahir hingga usia 2 tahun. Pada masa itulah menentukan masa depan anak hingga dewasa. Agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, maka diharapkan kepada seluruh orang tua harus benar-benar menjaga dan merawat anak-anak mereka dengan baik," tutur Yeli.
Bisnis Representatif Kalbe Nutrionals Cabang Batam, Alex Rizky mengatakan, ada beberapa kategori lomba yang buat dalam memerihakan Hari Gizi Nasional di Karimun tersebut, diantaranya loma merangkak dan fashion show. Kegiatan ini bertujuan agar hubungan emosional anak-anak dan orang tua makin dekat.
"Untuk kegiatan lomba merangkak diikuti oleh bayi usia antara 6 bulan hingga 12 bulan atau 1 tahun. Sementara, untuk loba fashion show diikuti oleh anak usia 1 tahun hingga 5 tahun. Untuk kedua lomba tersebut tetap didampingi oleh orang tua masing-masing. Biar anak dan orang tua makin dekat," tuturnya.
Sementara, Area Representatif Kalbe Nutritionals Tanjungbalai Karimun Suhendra menambahkan, kegiatan itu dihadiri lebih dari 200 anak dan balita yang berasal dari Kecamatan Meral. Peserta loma tersebut merupakan anak-anak yang aktif mengikuti kegiatan Posyandu di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Awalnya, kami hanya memprediksi pesertanya cuma 150 orang. Namum, dalam pelaksanaannya ternyata peserta mencapai lebih dari 200 orang, yang terdiri dari balita, anak-anak dan orang tua. Banyaknya jumlah peserta ini menunjukkan tingginga animo masyarakat Karimun yang ikut dalam ajang lomba yang melibatkan orang tua dan anak," pungkas Suhendra.
Selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan Ketua IBI Karimun, kegiatan itu juga dihadiri Kepala Puskesmas Meral Paras Hasibuan, dokter dan tenaga medis serta ahli gizi di Puskesmas Meral. Kegiatan itu berjalan apik dan lancar. Warga meminta agar kegiatan serupa diluang kembali. (hk/tambunan)