Inhu (BIC)-PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional III menyalurkan lebih dari Rp3 miliar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Corporate Secretary & Legal PTPN IV Regional III Andiansyah Hamdani menyampaikan, program TJSL ini mencakup berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"PTPN IV Regional III tidak dapat tumbuh tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan manfaat nyata melalui berbagai program sosial berkelanjutan," ujar Andiansyah di Pekanbaru.
Pada bidang pendidikan, PTPN IV membantu pengadaan komputer, jaringan internet, dan renovasi ruang belajar bagi sekolah serta pesantren. Di bidang kesehatan, bantuan diberikan dalam bentuk mobil ambulans, sembako, penanganan stunting, dan dukungan korban banjir.
Sementara di bidang keagamaan, perusahaan turut membangun dan merenovasi rumah ibadah lintas agama, seperti masjid, mushalla, dan gereja.
Untuk pemberdayaan ekonomi, PTPN IV menyalurkan modal usaha bagi kelompok tani dan peternak, termasuk pengembangan ayam petelur, kolam ikan, serta usaha mikro berbasis komunitas.
Menurut Andiansyah, program TJSL PTPN IV kini berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), bukan sekadar kegiatan amal.
"Kami ingin setiap program memiliki nilai tambah yang berkesinambungan, membangun kemandirian ekonomi lokal, dan menjaga keseimbangan lingkungan," tegasnya.
Sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PalmCo), PTPN IV Regional III terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah Indragiri Hulu dalam mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi pedesaan.
"PTPN IV hadir bukan hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah," tambahnya.
Dengan kontribusi lebih dari Rp3 miliar yang tersalurkan secara terukur, PTPN IV Regional III menegaskan perannya sebagai agen pembangunan berkelanjutan yang menghadirkan nilai tambah sosial-ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.***
