Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Memorandum of Understanding MoU KUA-PPAS RAPBD Riau 2016 ditandatangani sebesar Rp11,2 triliun, Rabu malam (2/12/2015). Penandatanganan MoU ini dilakukan usai parpurna di DPRD Riau. Penandatanganan MoU ini sempat tertunda dengan berbagai alasan. Namun akhirnya, terealisasi.
MoU KUA-PPAS ini ditandatangani Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, dan Ketua DPRD serta Wakil Ketua DPRD Riau, di ruang paripurna.
Menurut Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung, RAPBD Rp11.2 triliun itu, terdiri dari pendapatan sebesar Rp7,7 triliun dan Silpa sekitar Rp3,5 trilun.
Dikatakan, setelah penandatanganan MoU ini, Permrov Riau terlebih dahulu tentu akan menyampaikan nota keuangan RAPBD ke DPRD. "Diperkirakan, pertengahan Desember ini APBD 2016 Pemrov Riau sudah diketok palu," pungkas anggota FPDI-P ini. (bic)
MoU KUA-PPAS ini ditandatangani Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, dan Ketua DPRD serta Wakil Ketua DPRD Riau, di ruang paripurna.
Menurut Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung, RAPBD Rp11.2 triliun itu, terdiri dari pendapatan sebesar Rp7,7 triliun dan Silpa sekitar Rp3,5 trilun.
Dikatakan, setelah penandatanganan MoU ini, Permrov Riau terlebih dahulu tentu akan menyampaikan nota keuangan RAPBD ke DPRD. "Diperkirakan, pertengahan Desember ini APBD 2016 Pemrov Riau sudah diketok palu," pungkas anggota FPDI-P ini. (bic)