Antusias Siswa MAN 2 Model Pekanbaru Pelajari Industri Sawit Lestari

Antusias Siswa MAN 2 Model Pekanbaru Pelajari Industri Sawit Lestari

Pekanbaru (BIC)-Program PTPN IV PalmCo goes to school yang berlangsug di berbagai sekolah di Indonesia turut menyambangi salah satu sekolah favorit di Bumi Lancang Kuning, Riau, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Kota Pekanbaru, Rabu (28/5/2025).

SEVP Business Support PTPN IV Regional III Bambang Budi Santoso hadir langsung sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar industri sawit berkelanjutan yang kini menjadi salah satu insiatif utama PTPN IV PalmCo dalam kegiatan bertema The Future in Our Palm tersebut.

Lebih dari 50 pelajar MAN 2 Model Pekanbaru tampak antusias menyimak rangkaian materi yang disampaikan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau tersebut yang berbagi ilmu tentang perkebunan sawit secara sederhana dan mudah dipahami itu.

"Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini, karena ternyata sawit itu adalah anugerah luar biasa dari Allah untuk bumi Indonesia. Tak banyak negara yang punya keberkahan seperti Indonesia," kata Fikri Asagif, pelajar kelas X.

Hal senada disampaikan Muhammad Al Farabi yang mengaku selama ini tidak menyadari bahwa produk turunan sawit lekat dengan kehidupan sehari-hari. "Selama ini taunya hanya minyak goreng, tapi ternyata produk turunannya banyak sekali, mulai dari sabun mandi, deterjen, margarin, kosmetik, bahkan sampai BBM mobil dan pesawat bisa dari sawit," tuturnya.

Dalam kegiatan ini, Bambang menyiapkan materi dan berupaya menyampaikannya dengan menggunakan bahasa sederhana serta komunikatif sehingga kegiatan yang berlangsung tak kurang dari 90 menit tersebut nyaris terasa singkat.

Bambang mengawali paparannya dengan memberikan informasi penting kepada para pelajar bahwa saat ini mereka tinggal di Provinsi dengan perkebunan sawit terluas di Indonesia yang mencapai 3,4 juta hektare. Hal itu ia sebut sebagai anugerah karena komoditas sawit merupakan salah satu penyumbang ekonomi penting, tidak hanya bagi Riau, namun secara nasional.

Hamparan sawit yang luas itu, salah satunya dikelola oleh perusahaan BUMN bernama PTPN IV Regional III, yang merupakan bagian dari Sub Holding PTPN IV PalmCo. Entitas ini, kata dia, beroperasi di berbagai kabupaten kota di Riau dan menjadi salah satu bagian dari PalmCo dengan kinerja operasional maupun finansial yang positif. Hal itu tidak terlepas dari beragam perbaikan dan transformasi yang diusung sejak satu pancawarsa terakhir.

"Di PTPN IV ini, kita tidak hanya sekadar mengelola sawit, namun juga menjadi pionir dalam penerapan ESG (enviroment social governance). Kita memiliki pembangkit tenaga biogas, dan salah satu fasilitasnya itu kemarin dapat sertifikasi perdagangan karbon pertama di Indonesia untuk sektor perkebunan," ujar Bambang disambut tepuk tangan meriah pelajar.

Meski menjadi salah satu penyumbang penting ekonomi bangsa, ia mengatakan saat ini cukup banyak mitos tentang sawit yang perlu diluruskan. Mitos itu sendiri merupakan bagian dari agenda kampanye hitam sejumlah negara penghasil minyak nabati selain sawit seperti Bunga Matahari dan Kedelai.

"Misalnya ada mitos sawit sumber penipisan ozon serta penyebab terjadinya efek gas rumah kaca. Justru faktanya, sawit mampu menyerap karbondioksida lebih besar dari pada kemampuan serap hutan itu sendiri," jelasnya.

Begitu juga mitos tanaman merupakan minyak nabati yang paling boros menggunakan air dibandingkan minyak nabati lainnya, sementara, kata dia, faktanya setelah tebu, kelapa sawit merupakan tanaman yang paling hemat dalam menggunakan air untuk setiap giga joule energi yang dihasilkan.

"Dan masih banyak mitos-mitos lainnya yang bisa dibantah secara ilmiah. Jadi hari ini, saya berharap adik-adik dapat membuka cakrawala, pemikiran baru, seperti apa sawit itu sebenarnya. Banyak keluarga kita yang bergantung hidupnya dari sawit," ujarnya.

Lebih jauh lagi, Bambang turut memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memotivasi seluruh pelajar MAN 2 Pekanbaru dengan berbagi pengalaman meniti perjalanan karirnya selama 25 tahun  dan memanfaatkan kesempatan berkarya  di PTPN IV Regional III. Hal pertama yang ia sampaikan kepada para siswa adalah, jangan pernah merasa minder untuk bersaing dengan orang lain hanya dengan latar belakang pendidikan yang dianggap satu level lebih tinggi.

"Kunci keberhasilan itu adalah usaha, semangat, ikhtiar, dan terakhir doa orang tua. Saya punya prinsip B-C-D, yaitu B atau Birth, kita terlahir sebagaimana orang lain, namun kita selalu memiliki C atau Choice atau pilihan. Pilihan untuk menjadi maju atau justru pasrah. Pilihan ini sama dan rata untuk semuanya, bagaimana kita memanfaatkannya, sebelum D atau Dead kembali ke sang Pencipta.
The future is in your hand adik-adik," urainya.

Bantuan Perangkat Komputer dan Printer

Selain sharing knowledge, dalam kegiatan PTPN IV PalmCo Goes To School juga turut dibarengi dengan penyaluran bantuan berupa perangkat komputer yang diterima langsung oleh Plh Kepala Sekola MAN 2 Model Marzuki. Dua unit komputer berikut printer tersebut merupakan bagian dari program Cerdas Bersama PTPN yang telah berjalan berkesinambungan selama beberapa tahun terakhir.

Hingga kini, tak kurang 100 komputer telah disalurkan PTPN IV Regional III melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yang selama ini menyasar ke berbagai sekolah di wilayah terpencil dan berbatasan langsung dengan operasional perusahaan.

Marzuki pun menyambut baik program PTPN IV Goes to School yang berlangsung di sekolah unggulan Kota Pekanbaru itu. Ia mengatakan bahwa program ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan perusahaan BUMN di sekolahnya.

Ia menilai program ini turut memberikan pemahaman penting akan industri perkebunan sawit, terutama yang dilangsungkan PTPN IV Regional III kepada para generasi muda.

"Terima kasih PTPN IV PalmCo telah menyambangi dan berbagi ilmu kepada anak didik kami. Program ini sangat baik karena selama ini kita tidak pernah paham seperti apa sawit itu, sementara kita berada di Provinsi dengan perkebunan sawit terluas di Indonesia," katanya.  

"Kemudian, atas nama Kepala Sekolah yang saat ini sedang bertugas di Tanah Suci, kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan perangkat komputer ini. Semoga, bantuan ini menjadi amal jariah kepada saudara-saudara kami di PTPN IV Regional III," demikian Marzuki.***

#Rakyat

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index