Kampar (Beritaintermezo.com)-Pelaksanaan Ziarah Kubur sudah merupakan sunah Nabi Muhammad SAW sejak zamannya, sementara untuk Ziarah Kubur sendiri bagi Masyarakat Bangkinang sekitarnya saat ini juga telah menjadikan tradisi turun temurun dalam merayakan hari raya enam.
Dimana dalam acara pelepasan Ziarah Kubur 1438 H setelah enam hari berpuasa usai hari raya idul fitri 1 syawal, secara resmi di lepas Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA di dampingi Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM di Maajid Jami' Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang, Minggu pagi (2/7).
Saat acara pelepasan Bupati Kampar dalam sambutannyan menyampaikan agar dalam kegiatan Ziarah Kubur terus kita lestarikan dan tingkatkan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang sangat bermamfaat bagi maayarakat Bangkinang sekitarnya.
Dimana ziarah kubur sendiri merupakan sebagai kita untuk mengingat kematian, bahwa semua kita yang bernyawa diatas dunia ini pasti akan mati. Untuk itu, dengan ziarah ini sekali lagi Azis mengingatkan agar hal ini menjadikan peringatan bagi kita selalu dengan kematian agar kita didunia hidup dengan penuh keimanan.
Sementara itu, perayaan Ziarah Kubur pulalah kebanyakan masyarakat atau sanak saudara Bangkinang yang pulang kampung halaman, guna melakukan ziarah kubur. selain tradisi, ziarah kubur juga sebagai agenda silaturahmi berkumpulnya masyarakat setempat dan masyarakat perantauan.
Gubernur Riau dalam sambutannya saat melepas ziarah berharap untuk berjalanlah dengan tertip menuju titik-titik kuburan yang manjadi tujuan peserta ziarah, agar kegiatan ziarah berjalan dengan haik. Hal ini perlu karena dalam ziarah ini ribuan kaum laki-laki akan melakkukan ziarah kepemakaman-pemakaman yang telah ditentukan.
Kedepan Gubri merencanakan bahwa kegiatan ziarah kubur akan dijadikan kegiatan Iven Wisata atau Destinasi Pariwisata tahunan Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, untuk itu mari sama-sama kita kembangkan pariwisata berbasis budaya di Kabupaten Kampar khususnya ziarah kubur.
Usai pelepesan, Bupati Kampar bersama Gubri serta rombongan melakukan ziarah pertama di kuburan dilingkungan Madjid Jami'Muara Uwai, dalam melakukan ziarah kubur rombongan melakukan do'a bersama dengan masyarakat peziarah yang dipimpin Masur,S.Ag, MA.
Kemudian setelah pelaksanaan ziarah yang dilakukan Gubri, Bupati, Forkopimda, para kepala OPD bersama masyarakt, kegiatan penutup ziarah kubur dilakukan acara makan bajambau bersama di Masjid Jami' Di Masjid Jami' Muara Uwai Kecamatan Bangkinang.(jin)
Dimana dalam acara pelepasan Ziarah Kubur 1438 H setelah enam hari berpuasa usai hari raya idul fitri 1 syawal, secara resmi di lepas Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA di dampingi Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM di Maajid Jami' Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang, Minggu pagi (2/7).
Saat acara pelepasan Bupati Kampar dalam sambutannyan menyampaikan agar dalam kegiatan Ziarah Kubur terus kita lestarikan dan tingkatkan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang sangat bermamfaat bagi maayarakat Bangkinang sekitarnya.
Dimana ziarah kubur sendiri merupakan sebagai kita untuk mengingat kematian, bahwa semua kita yang bernyawa diatas dunia ini pasti akan mati. Untuk itu, dengan ziarah ini sekali lagi Azis mengingatkan agar hal ini menjadikan peringatan bagi kita selalu dengan kematian agar kita didunia hidup dengan penuh keimanan.
Sementara itu, perayaan Ziarah Kubur pulalah kebanyakan masyarakat atau sanak saudara Bangkinang yang pulang kampung halaman, guna melakukan ziarah kubur. selain tradisi, ziarah kubur juga sebagai agenda silaturahmi berkumpulnya masyarakat setempat dan masyarakat perantauan.
Gubernur Riau dalam sambutannya saat melepas ziarah berharap untuk berjalanlah dengan tertip menuju titik-titik kuburan yang manjadi tujuan peserta ziarah, agar kegiatan ziarah berjalan dengan haik. Hal ini perlu karena dalam ziarah ini ribuan kaum laki-laki akan melakkukan ziarah kepemakaman-pemakaman yang telah ditentukan.
Kedepan Gubri merencanakan bahwa kegiatan ziarah kubur akan dijadikan kegiatan Iven Wisata atau Destinasi Pariwisata tahunan Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar, untuk itu mari sama-sama kita kembangkan pariwisata berbasis budaya di Kabupaten Kampar khususnya ziarah kubur.
Usai pelepesan, Bupati Kampar bersama Gubri serta rombongan melakukan ziarah pertama di kuburan dilingkungan Madjid Jami'Muara Uwai, dalam melakukan ziarah kubur rombongan melakukan do'a bersama dengan masyarakat peziarah yang dipimpin Masur,S.Ag, MA.
Kemudian setelah pelaksanaan ziarah yang dilakukan Gubri, Bupati, Forkopimda, para kepala OPD bersama masyarakt, kegiatan penutup ziarah kubur dilakukan acara makan bajambau bersama di Masjid Jami' Di Masjid Jami' Muara Uwai Kecamatan Bangkinang.(jin)