Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO) terus mengalir. Kali ini, 1000 lebih tim sukses dari lintas etnis di Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, siap memenangkan AYO.
Tekad menjadi tim sukses untuk pasangan AYO ini disampaikan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dari berbagai suku, mulai dari suku Melayu, Minang, Batak, Jawa, Cina, dan suku lainnya, pada acara silaturahmi bersama calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di traffic light, Bagan Sinembah, Kamis (8/3/2018) malam.
"Seribu orang tim sukses yang ada di partai koalisi tidak cukup untuk memenangkan AYO, tapi dengan 1000 lebih masyarakat yang ada di lintas etnis Bagan Sinembah ini akan mampu membawa pasangan AYO untuk memimpin Riau periode kedua," kata tokoh masyarakat Rohil, Nasrudin.
"Kita berlindung di bawah Gubernur Riau ini dengan kekurangan anggaran APBD di Rokan Hilir. Dengan bantuan keuangan yang telah dikucurkannya untuk Rohil ini, pembangunan di Rohil bisa terus berjalan dan dilanjutkan. Andi Rachman sudah terukur dan teruji berbuat untuk kampung kita," tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh melayu Riau, Said Amrudin, dengan membawa pantun Melayu, "Apa tanda melayu jati kepada tamu dihormati, apa tanda melayu beradat kepada tamu ia berhormat."
"Ini tandanya tamu kita yang datang ini Gubernur Riau. Kita memberi semangat kepada beliau untuk membawa Riau ke arah yang lebih baik. Riau ini butuh nakhoda yang berpengalaman, Andi Rachman dan Suyatno sudah berpengalaman. Pada malam hari ini tidak akan lari dari nomor 4," tegas Said.
Sementara itu, calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, tidak menyangka kehadiran dirinya disambut antusias oleh seluruh kalangan masyarakat dan tokoh lintas etnis. Dan ia betul-betul berharap dukungan dari masyarakat Bagan Sinembah bulat untuk pasangan AYO.
"Saya perlu mengajak masyarakat menjadi tim sukses bersama memenangkan pasangan nomor 4 Andi Rachman-Suyatno, pada Pilkada Juni 2018 mendatang. Kalau dengan Rohil ini bagi saya sudah tidak asing lagi, jadi jangan sampai malu kita di Bagan Sinembah ini. Mari kita bersama memenangkan AYO," kata Andi Rachman.
Pada kesempatan tersebut, Andi Rahman juga menceritakan bagaimana sejarahnya menjadi seorang Gubernur, yang tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Rokan Hilir. Selain itu ia juga bercerita pengalaman dirinya mulai dari anggota DPRD Riau, DPR RI, wakil Gubernur Riau, sampai menjadi Gubernur.
"Selama 2,5 tahun saya menjalankan roda pemerintahan dengan perubahan-perubahan. Saya menyelesaikan tugas dan berjalan dengan baik, berhasil menyelesaikan Karhutla 2016-2017. Dari pemerintah pusat sudah apresiasi yang diberikan kementerian lembaga. Dan saya mempunyai tanggungjawab yang besar di Rokan Hilir ini. Jadi masyarakat Rohil juga bertanggungjawab besar memenangkan orang Rokan Hilir," kata Andi Rachman.
Silaturahmi Andi Rachman bersama tokoh lintas etnis juga didampingi anggota DPRD Riau, Karmila dari Fraksi Golkar, dan Manahara Manurung dari Fraksi PDI Perjuangan. Selain itu, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Kota dari partai koalisi yakni Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan. ***
Tekad menjadi tim sukses untuk pasangan AYO ini disampaikan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dari berbagai suku, mulai dari suku Melayu, Minang, Batak, Jawa, Cina, dan suku lainnya, pada acara silaturahmi bersama calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, di traffic light, Bagan Sinembah, Kamis (8/3/2018) malam.
"Seribu orang tim sukses yang ada di partai koalisi tidak cukup untuk memenangkan AYO, tapi dengan 1000 lebih masyarakat yang ada di lintas etnis Bagan Sinembah ini akan mampu membawa pasangan AYO untuk memimpin Riau periode kedua," kata tokoh masyarakat Rohil, Nasrudin.
"Kita berlindung di bawah Gubernur Riau ini dengan kekurangan anggaran APBD di Rokan Hilir. Dengan bantuan keuangan yang telah dikucurkannya untuk Rohil ini, pembangunan di Rohil bisa terus berjalan dan dilanjutkan. Andi Rachman sudah terukur dan teruji berbuat untuk kampung kita," tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh melayu Riau, Said Amrudin, dengan membawa pantun Melayu, "Apa tanda melayu jati kepada tamu dihormati, apa tanda melayu beradat kepada tamu ia berhormat."
"Ini tandanya tamu kita yang datang ini Gubernur Riau. Kita memberi semangat kepada beliau untuk membawa Riau ke arah yang lebih baik. Riau ini butuh nakhoda yang berpengalaman, Andi Rachman dan Suyatno sudah berpengalaman. Pada malam hari ini tidak akan lari dari nomor 4," tegas Said.
Sementara itu, calon Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, tidak menyangka kehadiran dirinya disambut antusias oleh seluruh kalangan masyarakat dan tokoh lintas etnis. Dan ia betul-betul berharap dukungan dari masyarakat Bagan Sinembah bulat untuk pasangan AYO.
"Saya perlu mengajak masyarakat menjadi tim sukses bersama memenangkan pasangan nomor 4 Andi Rachman-Suyatno, pada Pilkada Juni 2018 mendatang. Kalau dengan Rohil ini bagi saya sudah tidak asing lagi, jadi jangan sampai malu kita di Bagan Sinembah ini. Mari kita bersama memenangkan AYO," kata Andi Rachman.
Pada kesempatan tersebut, Andi Rahman juga menceritakan bagaimana sejarahnya menjadi seorang Gubernur, yang tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Rokan Hilir. Selain itu ia juga bercerita pengalaman dirinya mulai dari anggota DPRD Riau, DPR RI, wakil Gubernur Riau, sampai menjadi Gubernur.
"Selama 2,5 tahun saya menjalankan roda pemerintahan dengan perubahan-perubahan. Saya menyelesaikan tugas dan berjalan dengan baik, berhasil menyelesaikan Karhutla 2016-2017. Dari pemerintah pusat sudah apresiasi yang diberikan kementerian lembaga. Dan saya mempunyai tanggungjawab yang besar di Rokan Hilir ini. Jadi masyarakat Rohil juga bertanggungjawab besar memenangkan orang Rokan Hilir," kata Andi Rachman.
Silaturahmi Andi Rachman bersama tokoh lintas etnis juga didampingi anggota DPRD Riau, Karmila dari Fraksi Golkar, dan Manahara Manurung dari Fraksi PDI Perjuangan. Selain itu, juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Kota dari partai koalisi yakni Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan. ***