SIMPANGKANAN (Beritaintermezo.com) - Masyarakat Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir siap memenangkan pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Riau nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rahman dan Suyatno (AYO). Kesiapan itu disampaikan masyarakat saat Suyatno kampanye dialogis di kediaman Hasan Basri Kembaren di Jalan Datuk Pusaka Suka Damai, Kelurahan Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Ahad (14/4/2018) siang.
"Kami siap menangkan Pak Yatno," teriak Rahmat, warga Bukit Sembilan sembari menyampaikan keluhan soal listrik kepada Suyatno yang masih menjadi Bupati Rohil dan sedang menjalani masa cuti kampanye tersebut. Rahmat bersama warga lainnya, seperti Sukatno, Nainggolan dan Parli mengaku siap memenangkan Suyatno.
Sementara itu, Suyatno berjanji dalam waktu dekat, tiang PLN akan segera dipasang. Bahkan, Suyatno langsung menelpon seseorang untuk menyurvey lokasi. "Besok mungkin tim survey kemari, kalau tidak teralisasi, jangan pilih saya," kata Suyatno.
Suyatno juga menjelaskan alasannya maju menjadi calon wakil Gubernur bersama Arsyadjuliandi Rachman, karena sudah terbukti dalam waktu singkat bisa memperbaiki kondisi Riau. "Bapak ibu ingat PON (Pekan Olahraga Nasional) Riau? Itu hutang pemprov sebesar Rp264 miliar, karena keuletan beliau dan terus berkonsultasi ke KPK, BKP dan DPR semua bisa diselesaikan," kata Suyatno.
"Bahkan, Jembatan Siak 4 yang tak kunjung-kunjung selesai, ditangan pak Andi lah jembatan itu rampung. Saya sampaikan ke pak Andi, jangan lagi ada jembatan Siak 5. Kenapa tanyanya, karena kita nomor 4," kata Suyatno diiringi tawa hadirin.
Selain itu, menurut Suyatno, suatu malam dia pernah di telepon Andi Rachman saat itu merupakan Gubernur Riau untuk menanyakan tentang apa yang butuh dibangun di Rokan Hilir dari APBD Provinsi. "Lalu saya jawab, jalan pesisir. Alhamdulillah, dikucurkan dana untuk kesitu. Dan dari Rp 10,3 triliun APBD Provinsi, untuk Rohil sebesar Rp 240 miliar. Kenapa kita lebih utama dari kabupaten lain? Ya karena ada hubungan emosional dengan beliau," ungkap Suyatno.
Untuk itu, dia berharap, warga Simpang Kanan bisa lebih bersatu mendukung Andi-Suyatno. "Janganlah kemana-mana, kita kan sudah saling mengenal. Kalau tidak orang Rohil, siapa lagi yang akan peduli Negeri Seribu Kubah ini? APBD Rohil kita tahu sendirilah, kalau tidak dari Provinsi, ya dari mana lagi," tukasnya. (rls)
"Kami siap menangkan Pak Yatno," teriak Rahmat, warga Bukit Sembilan sembari menyampaikan keluhan soal listrik kepada Suyatno yang masih menjadi Bupati Rohil dan sedang menjalani masa cuti kampanye tersebut. Rahmat bersama warga lainnya, seperti Sukatno, Nainggolan dan Parli mengaku siap memenangkan Suyatno.
Sementara itu, Suyatno berjanji dalam waktu dekat, tiang PLN akan segera dipasang. Bahkan, Suyatno langsung menelpon seseorang untuk menyurvey lokasi. "Besok mungkin tim survey kemari, kalau tidak teralisasi, jangan pilih saya," kata Suyatno.
Suyatno juga menjelaskan alasannya maju menjadi calon wakil Gubernur bersama Arsyadjuliandi Rachman, karena sudah terbukti dalam waktu singkat bisa memperbaiki kondisi Riau. "Bapak ibu ingat PON (Pekan Olahraga Nasional) Riau? Itu hutang pemprov sebesar Rp264 miliar, karena keuletan beliau dan terus berkonsultasi ke KPK, BKP dan DPR semua bisa diselesaikan," kata Suyatno.
"Bahkan, Jembatan Siak 4 yang tak kunjung-kunjung selesai, ditangan pak Andi lah jembatan itu rampung. Saya sampaikan ke pak Andi, jangan lagi ada jembatan Siak 5. Kenapa tanyanya, karena kita nomor 4," kata Suyatno diiringi tawa hadirin.
Selain itu, menurut Suyatno, suatu malam dia pernah di telepon Andi Rachman saat itu merupakan Gubernur Riau untuk menanyakan tentang apa yang butuh dibangun di Rokan Hilir dari APBD Provinsi. "Lalu saya jawab, jalan pesisir. Alhamdulillah, dikucurkan dana untuk kesitu. Dan dari Rp 10,3 triliun APBD Provinsi, untuk Rohil sebesar Rp 240 miliar. Kenapa kita lebih utama dari kabupaten lain? Ya karena ada hubungan emosional dengan beliau," ungkap Suyatno.
Untuk itu, dia berharap, warga Simpang Kanan bisa lebih bersatu mendukung Andi-Suyatno. "Janganlah kemana-mana, kita kan sudah saling mengenal. Kalau tidak orang Rohil, siapa lagi yang akan peduli Negeri Seribu Kubah ini? APBD Rohil kita tahu sendirilah, kalau tidak dari Provinsi, ya dari mana lagi," tukasnya. (rls)
