JAKARTA (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil meraih 10 besar Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) pada tahun ini. Merupakan penghargaan yang diberikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Provinsi yang berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang konsisten serta capaian pembangunan yang baik.
Pemerintah pusat menilai Pemprov Riau berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penghargaan yang diterima tersebut diketahui setelah Plt Gubri H Wan Thamrin Hasyim didampingi Kepala Bappeda Provinsi Riau H Rahmad Rahim menghadiri Pembukaan Musrenbangnas di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Senin (30/4).
Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi dan dihadiri seluruh Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Menurut informasi Kepala Bappeda Riau, PPD yang diterima merupakan bagian dari tahapan penilaian yang dilakukan pemerintah pusat. Dimana dari 15 proÂvinsi di Indonesia, Riau maÂsuk nominasi 10 besar menjalani penilaian tahap ketiga.
"Alhamdulillah kita maÂsuk nominasi 10 besar peÂnilaian ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah yang diÂselengÂgarakan Bappenas. Untuk di Sumatera ada empat yang masuk nominasi, salah satunya Riau," ujar Rahmad Rahim.
Dijelaskan, untuk meÂngikuti pengÂharÂgaan berÂgengsi itu terlebih dahulu piÂhaknya mengirimkan doÂkumen Rencana PemÂbaÂnguÂnan Jangka Menengah Daerah (RPJÂMD) dan RenÂcana Kerja Pemerintah DaÂerah (RKÂPD). Setelah peÂnilaian seÂlanjutnya Tim BapÂpenas akan turun ke OrÂgaÂnisasi PeÂrangkat DaÂerah (OPD) di lingkungan PemÂprov Riau unÂtuk peÂnyesuaian renÂcana pemÂbangunan.
"Setelah dokumen dikirim seterusnya tim independen Bappenas meÂnilai keseÂriusan konÂsistensi daerah dalam melakukan rencana pembangunan. Dari situ lah ditetapkan delapan daÂerah untuk mengikuti peÂnilaian lanjutan," ungÂkapnya.
Melalui penghargaan ini untuk memoÂtivasi daerah agar menyiapkan dokumen RKÂPD secara baik, konÂsisÂten, terukur dan dapat diÂlakÂsanakan. Keseluruhannya itu untuk mewujudkan peÂrenÂcaÂnaan pemÂbangunan yang lebih baik dan berÂmutu.
Salah satu indikator penilaian dimaksud dimana Pada tahun 2017 Provinsi Riau berhasil menurunkan menurunkan angka kemiskinan sebesar 7,41 persen jauh dibawah rata-raya angka kemiskinan di Indonesia sebesar 10,12 persen.
Sedangkan IPM Riau sebesar 71,79 pada 2017 dan menempati urutan ke 6 di Indonesia. Sementara IPM Indonesia sebesar 70,18 persen.
Pada pembukaan Musrenbangnas 2018 yang dihadiri Presiden RI Ir Joko Widodo, tiga terbaik PPD 2018 yang diumumkan adalah Jatim, kemudian peringkat dua Sumsel dan ketiga Bali. Sementara Provinsi Riau berhasil menduduki 10 besar bersama beberapa daerah seperti DIY, Jabar dan lainnya.(rls)