www.beritaintermezo.com
14:43 WIB - Komisi I DPRD Meranti Gelar Rapat Bersama Mitra Kerja, Bahas Capaian Bersama dan Dampak Program | 13:41 WIB - Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East | 19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Banjir Di Kampar Merendam 1.138, Desa Tanjung Harapkan Perhatian Pemerintah
Senin, 16-12-2019 - 05:09:18 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Banjir yang melanda Kabupaten Kampar sejak beberapa hari ini mengakibatkan 1.138 rumah warga tersendam. Pemerintah terus melakukan berbagai tindakan dalam penanggulangan bencana.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan BPBD, Camat dan kepala Desa dan instansi terkait terhadap kejadian dan akibat Banjir yang menimpa masyarakat Kabupaten Kampar," ujar M. Amin Filda Tim penanggulangan Banjir didampingi Kadiskominfo Kampar Arizon di Posko Penanggulangan Bencana Banjir di Lapangan Merdeka Bangkinang, Minggu(15/12/19).
 
Dikatakan M Amin Filda akibat Banjir telah menyebabkan terendamnya sebanyak 1.138 Rumah atau dengan 8.163 jiwa, 102 Unit Fasilitas Umum, terendamnya lahan pertanian seluas 5 912 ha, ternak sebanyak 776 ekor.

Data ini per 15 Desember 2019 pukul 17.00 Wib dan terus berubah sesuai dengan kondisi lepasan pintu Air PLTA Koto Panjang.

Pemerintah Belum turunkan Bantuan

Sementara itu Banjir di Desa Tanjung Balam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar memasuki hari ke lima, namun bantuan obat-obatan ataupun lainnya belum tampak.

Kepala desa Tanjung Balam, Sibus mengatakan bahwasanya yang ada peninjauan lokasi oleh camat Siak Hulu, Danramil 06 Siak hulu dan Kapolsek Siak hulu, Sabtu (14/12).

Dalam peninjauan tersebut Jajaran pejabat kecamatan mengupayakan bantuan untuk masyatakat dan air bersih.

"Yang kami butuhkan adalah sembako dan obat-obatan. Terutama obat gatal dan demam. Karena dampak bajir tersebut, masyarakat akan rentan dan diserang oleh penyakit gatal-gatal," sebutnya.

Kepala desa Tanjung Balam mengharapkan bantuan sembako dan obat-obatan dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau dan BPBD Kampar.

Dari pantauan mediacenter, ketinggian air sudah mencapai satu meter. Hal ini disebabkan penuhnya debit air di sungai Kampar. Rumah-rumah warga dan Taman Pmakaman umum (TPU) tampak teremdam banjir.***(int1/mcr)



 
Berita Lainnya :
  • Banjir Di Kampar Merendam 1.138, Desa Tanjung Harapkan Perhatian Pemerintah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica