PEKANBARU (Beritaintermezo.com)-Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau Ir Herman M beserta staf berkunjung ke Kantor PWI Riau Jalan Arifin Achmad, Kamis (11/6/2020). Selain bersilaturrahmi dengan pengurus PWI Riau, sekaligus survei dan melihat kolam ikan yang terdapat di halaman kantor PWI Riau.

Kedatangan Kadiskanlut disambut Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Sekretaris DKD PWI Riau Ir H Fendri Jaswir, Wakil Ketua Bidang Kesra Edhar Darlis, Wakil Bendahara Herlina, Sekretaris PWI Riau Peduli Satria Batubara dan sejumlah pengurus lainnya.

"Wah, kalau melihat kolam PWI Riau ini, cocoknya untuk ikan patin atau ikan lele," ungkap Kadiskanlut.

Hanya saja disarankan kolam PWI harus ditambah dalam airnya. Minimal kedalaman air adalah 70 cm. Sementara kolam PWI saat ini kedalaman airnya antara 40 sampai 50 cm saja.

"Diskanlut siap membantu teman-teman PWI Riau. Baik membantu bibit ikan, maupun tenaga SDM profesional yang membantu mengarahkan insan pers dalam hal berkolam ikan patin atau ikan lele," kata Herman.

Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang menyampaikan terimakasih atas perhatian Diskanlut Riau terhadap insan pers yang tergabung di PWI Riau.

"Mudah-mudahan kerjasama antara PWI Riau bersama Diskanlut Riau segera terwujud, sehingga ada sumber pendapatan baru untuk membantu ekonomi wartawan, yang sebahagiannya terdampak akibat Covid 19 saat ini," ungkap Zulmansyah.

Sementara itu Wakil Ketua PWI Riau Edhar Darlis menambahkan, kerjasama PWI Riau dan Diskanlut Riau sebagai salah satu peran serta PWI Riau mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu program unggulan Pemprov Riau. Selain itu, juga ditujukan untuk membantu meningkatkan ekonomi wartawan anggota PWI.

"Karena itu, kami juga mohon kerjasama untuk mengadakan pelatihan atau workshop khusus budidaya perikanan bagi anggota PWI Riau. Untuk pelatihan nanti, narasumbernya langsung dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau. Tujuan pelatihan, untuk memberi pembekalan kepada kawan-kawan wartawan anggota PWI tentang cara atau teknik budidaya perikanan yang baik," sebut Edhar.(rls)