Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Hingga kini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah setiap minggu. Minggu ke-10 tahun 2017 ini, korban DBD di pekanbaru sudah mencapai 149 orang. "Hingga kini DBD sudah 149 kasus. Saat ini Kecamatan Tampan dan Bukit Raya yang tertinggi," ungkap Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir, Selasa (14/3).
Dijelaskan Helda, jumlah ini bertambah 11 kasus dibanding minggu kesembilan yang masih 138 kasus. Kasus DBD ini bisa ditekan jika masyarakat ikut andil dengan cara berprilaku hidup sehat." Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan 3 M plus.Hal ini, agar bisa memutus mata rantai penyebaran DBD, " ungkapnya.
Diterangkan Helda, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).
"Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," ujar Helda.
Helda menyebutkan, korban yang rawan diserang DBD dominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Ia menyebut, sudah mempersiapkan surat edaran yang nantinya akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.
Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu jumantik dan pemasangan lavitrap. (jin)
3 M Plus Dimaksud yaitu
Menguras
Lakukanlah minimal satu kali dalam seminggu kegiatan menguras tempat penampungan air. Tidak hanya menguras, tapi Anda juga harus menyikat dinding tempat-tempat penyimpanan air tersebut. Karena telur nyamuk aedes aegypti dapat menempel dengan cukup kuat pada dinding-dinding penampungan air.
Menutup
Setelah menguras tempat air, jangan lupa menutup tempat-tempat penyimpanan air di sekitar Anda. Hal ini dapat mencegah nyamuk untuk dapat bertelur di sana.
Menyingkirkan/Mendaur Ulang
Singkirkan atau daur ulang barang-barang bekas yang kemungkinan dapat menampung sisa-sia air hujan atau genangan air lainnya. Karena genangan-genangan air yang ditampung dalam barang-barang bekas ini, juga dapat menjadi sarana nyamuk aedes aegypti untuk bertelur.
Plus cara lainnya
Lakukanlah cara-cara lain yang dapat mendukung kegiatan 3M, seperti:
Memperbaiki saluran air yang rusak.
Mengganti air vas bunga atau minuman hewan peliharaan Anda.
Membuang air pada tampungan dispenser.
Memberikan obat nyamuk jentik pada tempat-tempat yang susah dikuras.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
memasang kawat kasa.
Dan, tidak menggantung pakaian kotor di dalam rumah.
Dijelaskan Helda, jumlah ini bertambah 11 kasus dibanding minggu kesembilan yang masih 138 kasus. Kasus DBD ini bisa ditekan jika masyarakat ikut andil dengan cara berprilaku hidup sehat." Untuk itu masyarakat diimbau untuk melakukan 3 M plus.Hal ini, agar bisa memutus mata rantai penyebaran DBD, " ungkapnya.
Diterangkan Helda, abate dan racun malation yang dipakai untuk satu tahun ke depan, sudah disiapkan Diskes. Tetapi untuk penggunaan itu harus tetap melakukan fogging sesuai standard operating procedure (SOP).
"Apabila ada kasus, Diskes lakukan penyelidikan etiomologi. Jika dinyatakan ada jentik nyamuk, baru dilakukan fogging," ujar Helda.
Helda menyebutkan, korban yang rawan diserang DBD dominan anak-anak usia 0 sampai 14 tahun. Ia menyebut, sudah mempersiapkan surat edaran yang nantinya akan dikirim ke seluruh camat se Kota Pekanbaru. Surat edaran tersebut berisi sejumlah intruksi dan imbauan yang harus dilakukan oleh camat dan lurah untuk menekan angka DBD.
Surat edaran yang akan dikirimkan ke seluruh camat tersebut berisi imbauan kepada masyarakat agar berperilaku hidup sehat, dan mengalakkan program satu rumah satu jumantik dan pemasangan lavitrap. (jin)
3 M Plus Dimaksud yaitu
Menguras
Lakukanlah minimal satu kali dalam seminggu kegiatan menguras tempat penampungan air. Tidak hanya menguras, tapi Anda juga harus menyikat dinding tempat-tempat penyimpanan air tersebut. Karena telur nyamuk aedes aegypti dapat menempel dengan cukup kuat pada dinding-dinding penampungan air.
Menutup
Setelah menguras tempat air, jangan lupa menutup tempat-tempat penyimpanan air di sekitar Anda. Hal ini dapat mencegah nyamuk untuk dapat bertelur di sana.
Menyingkirkan/Mendaur Ulang
Singkirkan atau daur ulang barang-barang bekas yang kemungkinan dapat menampung sisa-sia air hujan atau genangan air lainnya. Karena genangan-genangan air yang ditampung dalam barang-barang bekas ini, juga dapat menjadi sarana nyamuk aedes aegypti untuk bertelur.
Plus cara lainnya
Lakukanlah cara-cara lain yang dapat mendukung kegiatan 3M, seperti:
Memperbaiki saluran air yang rusak.
Mengganti air vas bunga atau minuman hewan peliharaan Anda.
Membuang air pada tampungan dispenser.
Memberikan obat nyamuk jentik pada tempat-tempat yang susah dikuras.
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
memasang kawat kasa.
Dan, tidak menggantung pakaian kotor di dalam rumah.